Pakai Masker di Luar Ruangan, Menkes Tegaskan Itu Arahan dari Presiden untuk Tingkatkan Kewaspadaan
Presiden Republik Joko Widodo beberapa waktu lalu menekankan penggunaan masker. Imbauan ini muncul karena ada kenaikan kasus.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Republik Joko Widodo beberapa waktu lalu menekankan penggunaan masker. Imbauan ini muncul karena ada kenaikan kasus.
Salah satu anjuran yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo adalah penggunaan masker tidak hanya di dalam ruangan. Tapi juga saat berada di luar ruangan.
Terkait hal ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun menanggapi jika memang lebih baik waspada. Apa lagi jika ada yang berkerumun dan sebagian orang batuk-batuk.
Baca juga: Jokowi Minta Warga Pakai Masker di Dalam dan Luar Ruangan, Simak Aturannya untuk Perjalanan Domestik
"Lebih baik kita pakai masker," ungkap Budi pada acara Peluncuran Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2022).
Budi menyebutkan jika apa menggunakan masker di luar ruangan memang arahan dari Presiden Joko Widodo.
Memakai masker tak lain untuk mengurangi risiko terinfeksi, lebih baik menunjukkan tindakan waspada.
"Itu memang arahan dari bapak presiden. Sebaiknya untuk meningkatkan tindakan waspada. Bapak presiden banyak dipuji, karena memang ekonomi kita baik. Karena penanganan pandemi nya bagus," kata Budi lagi.
Kata Budi, Presiden Joko Widodo pun kerap mengawasi perihal kenaikan kasus Covid-19. Presiden bahkan menanyakan situasi terkini perihal situasi pandemi di tanah air.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Jokowi Ingatkan Masyarakat Pakai Masker di Dalam dan Luar Ruangan
Dan menurut Budi, situasi pandemi di Indonesia relatif lebih bagus. Budi menyebutkan jika sesuai standar PPKM dari WHO, kenaikan level jika ada 7800 kasus perhari.
"Nah sekarang kan masih 2000-an. Jadi selama masih di bawah 7800, itu standar WHOnya masih PPKM level 1 lah. Tapi definisi WHO ya. Pakai isilah transmission indicated," papar Budi.
Ia pun mengatakan jika kasus harian
masih di bawah 7800, maka menurut standar WHO, kondisi masih terbilang sangat baik.
"Tapi kembali lagi, bapak presiden kan orangnya sangat waspada ya," pungkasnya.