BREAKING NEWS Covid-19 Indonesia 26 Juli 2022, Tambah 6.483 Kasus Hari Ini
Data Satgas Covid-19 mencatatkan penambahan jumlah kasus positif sebanyak 6.483 kasus, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 6.178.873 kasus
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kembali tunjukkan peningkatan pada Selasa (26/7/2022).
Data Satgas Covid-19 mencatatkan penambahan jumlah kasus positif sebanyak 6.483 kasus.
Jumlah peningkatan ini lebih banyak dibandingkan dengan peningkatan hari sebelumnya, yakni 4.048 kasus.
Sehingga, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 6.178.873 terhitung mulai 2 Maret 2020.
Tingkat kesembuhan dari Covid-19 juga mengalami peningkatan, yakni sebanyak 3.511 orang
Dengan penambahan itu, maka total orang yang sembuh berjumlah 5.978.522 jiwa.
Baca juga: Kemkominfo Gandeng MUI Beri Literasi Masyarakat Soal Penanganan Covid-19
Satgas Covid-19 juga mencatatkan sebanyak 13 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sehingga menambah daftar panjang total orang meninggal dunia akibat virus Covid-19 menjadi 156.929 orang.
Update informasi data sebaran kasus Covid-19 pada tiap provinsi dapat di akses di sini.
Puan: Tinjau Prokes Sekolah
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Dinas Pendidikan melakukan peninjauan terkait penerapan protokol kesehatan di sekolah-sekolah.
Pasalnya, Covid-19 di Indonesia kembali meningkat, sedangkan saat ini tengah diterapkan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Komisi X DPR, kata Puan, juga akan ikut melakukan pengawasan.
“Perlu dilakukan peninjauan penerapan protokol kesehatan di sekolah-sekolah. Bagaimana sistem pengaturan social distancingnya."
"Jadi saya kira sistem pemantauan kesehatan siswa dan berbagai aturan yang pendukung pencegahan penyebaran Covid-19 lainnya harus lebih efektif,” kata Puan dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (26/7/2022).
Baca juga: Pembelot Korea Utara Skeptis dengan Klaim Obat Herbal Koryo Jadi Kunci Pyongyang Kendalikan Covid-19
Lebih lanjut, Puan meminta pemerintah dan seluruh stakeholder untuk memberi perhatian lebih terhadap penerapanprotokol kesehatan.
“Untuk mengantisipasi peningkatan kasus terhadap anak-anak, protokol kesehatan harus semakin dioptimalkan,” lanjut Puan.
Puan juga meminta Satgas Penanganan Covid-19 untuk meningkatkan testing, tracing dan treatment (3T) agar laju kenaikan kasus bisa ditekan.
Apalagi, ada prediksi gelombang baru Corona akibat subvarian BA.4 dan BA.5, akan terjadi di Indonesia.
“Di Indonesia juga telah ditemukan subvarian Omicron BA.2.57 yang telah menjangkiti sejumlah negara lainnya."
"Prosedur 3T tidak boleh kendur, terutama testing termasuk di sekolah-sekolah,” ungkap Puan.
Baca juga: Mulai Hari Ini Kementerian Pertahanan Jepang Buka Pendaftaran Vaksinasi Covid-19
Kewaspadaan di Tahun Ajaran Baru
Senada dengan Puan, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat juga mengingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya dalam menghadapi Covid-19.
Apalagi sebentar lagi tahun ajaran baru akan segera dimulai.
Hal itu disampaikan Ririe, sapaanya, di Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Senin (13/6/2022).
"Di tengah penyelenggaraan tahun ajaran baru yang mulai digelar secara tatap muka, masyarakat harus diingatkan bahwa Covid-19 masih ada di tengah kita."
"Bahkan terjadi tren peningkatan kasus," kata Ririe, Senin (25/7/2022) dikutip dari Tribunnews.com.
Menurut Ririe, tren peningkatan kasus Covid-19 harus diimbangi dengan peningkatan kewaspadaan masyarakat.
Baca juga: Mahasiswa Berperan Bangkitkan Pariwisata Indonesia yang Terdampak Pandemi Covid-19
Tentunya disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun secara disiplin di setiap sekolah.
Selain itu, Ririe juga mengimbau agar para orang tua segera mendaftarkan vaksinasi bagi anak-anaknya.
Pemerintah, harap Ririe, dapat segera mengakselerasi perluasan cakupan vaksinasi anak-anak usia sekolah.
Termasuk para pendidiknya juga harus dipastikan benar-benar diperhatikan.
Sehingga imunitas para peserta didik dan siswanya meningkat dan program belajar mengajar secara tatap muka dapat berlangsung dengan baik.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Reza Deni)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.