Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kadar Antibodi Masyarakat Indonesia Terhadap Virus Covid-19 Meningkat 4 Kali Lipat

hasil survei serologi antibodi penduduk Indonesia terhadap virus SARS-CoV-2. Hasilnya, kadar antibodi penduduk Indonesia meningkat 4 kali lipat

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kadar Antibodi Masyarakat Indonesia Terhadap Virus Covid-19 Meningkat 4 Kali Lipat
Tribunnews/Jeprima
ILUSTRASI Petugas medis Prodia mengecek sampel darah pasien di Laboratorium Klinik Prodia Kramat, Jakarta Pusat, Sabtu (8/5/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan dan Tim Pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI kembali mengumumkan hasil survei serologi antibodi penduduk Indonesia terhadap virus SARS-CoV-2.

Hasilnya, kadar antibodi penduduk Indonesia meningkat 4 kali lipat yaitu 444 unit per mililiter menjadi 2.097 unit per mililiter.




Salah satu peneliti dari FKMUI Iwan Ariawan mengatakan tim BKPK telah menyelesaikan survei serologi ke-3 secara nasional dan hasilnya diumumkan hari ini, Kamis (11/8) secara virtual di Jakarta.

''Ini adalah survei serologi yang ketiga kali yang besar, yang pertama di Desember 2021 itu bersifat nasional kemudian Maret 2022 khusus untuk Jawa Bali karena daerah mudik, kemudian Juli 2022 kembali untuk seluruh Indonesia,'' ungkap Iwan pada keterangan resmi, Minggu (14/8/2022). 

Survei serologi yang hasilnya diumumkan Juli 2022 ini mengunjungi kembali sampel dari survei serologi sebelumnya pada 2021. Dari 20.501 sampel atau responden sebanyak 84,5 persen berhasil dikunjungi. 

Pemilihan responden yang sama ini untuk menunjukkan peningkatan jumlah dan kadar antibodi pada orang yang sama.

BERITA TERKAIT

Survei serologi ke-3 ini dilakukan di 100 kabupaten atau kota terpilih yang tersebar di 34 provinsi. Metode survei menggunakan kuesioner, pengambilan darah, kemudian pemeriksaan ada tidaknya antibodi SARS-CoV-2 dan kadarnya. Pemeriksaan dilakukan di BKPK dan jejaring laboratoriumnya.

''Responden dari survei serologi ini tersebar di seluruh Indonesia sehingga hasilnya ini menggambarkan kadar antibodi pada penduduk di Indonesia,'' kata Iwan lagi. 

Iwan mengungkapkan hasil dari survei serologi ke-3 ini menunjukkan adanya peningkatan proporsi penduduk yang mempunyai antibodi SARS-CoV-2, yakni dari 87,8% pada Desember 2021 menjadi 98,5% pada Juli 2022.

Baca juga: Ini Kelompok Masyarakat yang Memiliki Antibodi Tertinggi terhadap Covid-19

''Kadar antibodi penduduk Indonesia meningkat lebih dari 4 kali lipat. Median kadarnya meningkat dari 444 unit per mililiter menjadi 2.097 unit per mililiter,'' tutur Iwan.

Muhammad N Farid, anggota tim peneliti FKMUI menjelaskan peningkatan kadar antibodi tersebut disebabkan oleh vaksinasi dan terinfeksi Covid-19

Pada Desember 2021 penduduk yang belum divaksin proporsinya sekitar 30%, penduduk yang sudah divaksin dosis pertama 19%, kemudian penduduk yang sudah divaksin 2 dosis 50%, dan penduduk yang sudah booster baru 0,5%.

Jika dibandingkan dengan tahun ini, ada penurunan proporsi penduduk yang belum divaksin, antara lain penduduk yang belum divaksin menurun menjadi 18,1%. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas