BREAKING NEWS Update Covid-19 per 15 Agustus 2022: Kasus Harian Turun, Ada 3.588 Kasus
Pemerintah merilis perkembangan kasus harian Covid-19 di Indonesia yang bertambah 3.588 kasus dan 4.416 pasien sembuh, Senin (15/8/2022).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah merilis perkembangan kasus harian Covid-19 yang mengalami penurunan kasus hari ini, Senin (15/8/2022).
Jumlah kasus baru Covid-19 per 15 Agustus 2022 ini sebanyak 3.588 kasus.
Penambahan kasus baru ini, berkurang sebanyak 854 kasus dibandingkan pada Minggu (14/8/2022) kemarin, berada di angka 4.442 kasus.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 di situs resminya, Senin (15/8/2022), total kasus terkonfirmasi virus Corona berjumlah 6.286.362 kasus.
Adapun untuk kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 4.416 orang.
Total jumlah pasien sembuh di Indonesia pun mencapai 6.076.837 orang.
Angka kematian tersebut, mengalami peningkatan dari hari sebelumnya, Minggu (14/8/2922) yang bertambah 18 jiwa.
Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 157.247.
Kemudian, kasus aktif di Indonesia berjumlah 52.278 kasus pada Senin ini.
Terkait perkembangan cakupan vaksinasi Covid-19, saat ini sudah 202.974.160 dosis disuntikkan ke warga sampai Senin (15/8/2022).
Kemudian, sebanyak 170.510.130 masyarakat telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.
Warga yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster sebanyak 58.692.950 orang.
Lalu, warga yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 keempat, ada 268.489 orang.
Satgas Imbau Kepala Daerah Perketat Pengawasan Prokes, Cakupan Vaksinasi Covid-19 Diperluas
Diberitakan Tribunnews.com, Satgas Penanganan Covid-19 meminta seluruh kepala daerah baik gubernur, walikota dan bupati di seluruh Indonesia agar kembali menggalakkan pengawasan kedisiplinan protokol kesehatan.
Terutama di tempat umum dan pemukiman warga.
Pelaksanaan prokes ini harus diawasi, sebab positivity rate di Indonesia mengalami kenaikan signifikan dalam 5 minggu terakhir.
Dari 5,12 persen menjadi 10,05 persen atau naik hampir 2 kali lipat.
“Jika dibandingkan dengan saat puncak omicron lalu, dalam 5 minggu kenaikan hampir 17 persen. Sedangkan saat puncak delta lalu kenaikan 9 persen."
"Artinya, kenaikan positivity rate kali ini masih lebih rendah dibanding saat puncak omicron dan delta," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam keterangannya, Jumat (12/8/2022).
Baca juga: Aturan Pelonggaran Masker di Luar Ruangan Sebabkan Kenaikan Kasus Covid-19? Satgas Angkat Bicara
Meski demikian, kondisi ini tetap perlu diwaspadai karena positivity rate sudah di atas 10 persen.
Adapun jumlah kelurahan/desa yang dipantau dalam 1 bulan terakhir mulai terlihat menaik meski angka masih belum signifikan.
Dari total 80 ribu desa dan kelurahan di Indonesia di minggu ini, hanya 2 ribu (2,5 persennya) yang dipantau kedisiplinan protokol kesehatannya.
Wiku juga menyebutkan, perlu ada penyesuaian strategi vaksinasi Covid-19, yakni mempercepat pemerataan cakupan vaksinasi dosis terlengkap agar mencapai kekebalan optimal.
Catatan Redaksi:
Mari bersama-sama lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Gilang Putranto/Rina Ayu)
Simak berita lainnya terkait Virus Corona