Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bagaimana Kesiapan Indonesia Menuju Endemi? Begini Kata Jubir Kemenkes

Angka konfirmasi positif saat ini menurun terus dari yang perhari bisa mencapai 6.000, kini kasus berada di bawah 2.000, hingga 1.300 kasus

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bagaimana Kesiapan Indonesia Menuju Endemi? Begini Kata Jubir Kemenkes
Foto Freepik
Ilustrasi - Perubahan status dari pandemi menuju endemi, oleh WHO didasari oleh enam kriteria. Enam kriteria ini berkaitan dengan vaksinasi, testing, sistim kesehatan, persiapan kenaikan kasus, pencegahan( pengendalian serta pencapaian informasi).  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perubahan status dari pandemi menuju endemi, oleh WHO didasari oleh enam kriteria. Enam kriteria ini berkaitan dengan vaksinasi, testing, sistim kesehatan, persiapan kenaikan kasus, pencegahan( pengendalian serta pencapaian informasi). 

Lantas bagaimana kesiapan Indonesia menuju endemi? Juru Bicara COVID-19, dr Mohammad Syahril SpP MPH menyebutkan jika Indonesia sudah menunjukkan enam parameter di atas.

"Allhamdulillah di Indonesia, sesuai enam parameter tadi, dari dua bulan terakhir melandai terus, bahkan menurun," ungkapnya pada talkshow virtual, Senin (3/10/2022). 

Baca juga: Mulai Hari Ini Jepang Sederhanakan Pencatatan Jumlah Warga yang Terinfeksi Virus Corona

Pertama, angka konfirmasi positif saat ini menurun terus. Dari yang perhari bisa mencapai 6.000, kini kasus berada di bawah 2.000, hingga 1.300. 

Kedua, Syahril menyebutkan jika pasien yang dirawat di rumah sakit juga menurun. Begitu pun dengan kasus kematian.

Positifity rate Covid-19 pun ikut menunjukkan penurunan. 

BERITA TERKAIT

Ketiga, untuk vaksin Covid-19 untuk dosis satu dan dua total sudah mencapai 73 persen.

Dan hal ini, kata Syahril sudah di atas standar WHO. 

"Namun booster satu masih cukup rendah, yaitu 23,13 persen," kata Syahril menambahkan. 

Ia pun menghimbau masyarakat untuk terus melakukan vaksinasi booster karena dapat menghindari risiko gejala berat saat terinfeksi Covid-19 hingga mencegah terjadinya kematian apa bila terinfeksi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas