Fakta-fakta Covid XBB, Varian Baru Omicron yang Sudah Terdeteksi di Indonesia
Subvarian Omicron terbaru yaitu Omicron XBB telah terdeteksi di Indonesia. XBB merupakan versi hibrida dari dua jenis BA.2 bentuk Omicron.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
"Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober,” tambahnya.
Sementara itu, Syahril mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 terjadi sangat tajam di Singapura.
“Peningkatan kasus gelombang XBB di Singapura berlangsung cepat dan sudah mencapai 0,79 kali gelombang BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2,” jelas Syahril.
2. Covid XBB di Singapura
Mengutip dari rappler.com, subvarian Omicron terbaru yaitu XBB meningkat di beberapa pekan terakhir.
Menurut Kementerian Kesehatan Singapura, negara itu melaporkan 7.916 rata-rata pergerakan tujuh hari kasus lokal pada Kamis, 20 Oktober.
Rasio infeksi minggu-ke-minggu berada di 1,09.
Sementara itu, XBB dianggap sebagai varian Omicron yang lebih menular daripada subvarian BA.5.
Meskipun begitu, otoritas kesehatan Singapura mengatakan tidak ada bukti bahwa varian tersebut telah menyebabkan penyakit yang lebih parah pada pasien yang telah terinfeksi sejauh ini.
“Belum ada bukti subvarian XBB menyebabkan penyakit yang lebih parah dari varian sebelumnya," kata pemerintah Singapura dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan secara online pada 14 Oktober.
"Faktanya, data lokal kami dalam dua minggu terakhir menunjukkan bahwa kasus XBB diperkirakan memiliki risiko rawat inap 30 persen lebih rendah dibandingkan dengan kasus varian Omicron BA.5, ” tambahnya.
Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung mengatakan lonjakan kasus baru-baru ini akan menjadi kurva "pendek dan tajam", yang diperkirakan akan berakhir pada pertengahan November.
3. Pertama Kali Terdeteksi di India
Mengutip dari indianexpress.com, Covid XBB pertama kali terdeteksi di India pada Agustus 2022.