Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Breaking News Covid-19 di Indonesia 20 November 2022, Hari Ini Tambah 5.172 Kasus

Data Satgas Covid-19 Indonesia, per hari ini, jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 5.172 kasus.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Breaking News Covid-19 di Indonesia 20 November 2022, Hari Ini Tambah 5.172 Kasus
Freepik
Ilustrasi Virus Corona -Data Satgas Covid-19 Indonesia, per hari ini, jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 5.172 kasus. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus Covid-19 di Indonesia kembali bertambah pada Minggu (20/11/2022).

Data Satgas Covid-19 Indonesia, per hari ini, jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 5.172 kasus.

Jumlah kasus hari ini lebih sedikit dibandingkan dengan tambahan hari sebelumnya, yakni 6.383 kasus.

Total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 6.608.367 terhitung mulai 2 Maret 2020.

Kasus kesembuhan dari Covid-19 juga meningkat, yakni sebanyak 5.690 orang dinyatakan sembuh.

Dengan penambahan itu, maka total orang yang sembuh berjumlah 6.386.809 jiwa.

Baca juga: Gejala Omicron BN.1, Subvarian Baru Covid-19 yang Mampu Hindari Kekebalan Tubuh

Satgas Covid-19 juga mencatatkan sebanyak 31 orang dinyatakan meninggal dunia.

Berita Rekomendasi

Sehingga menambah daftar panjang total orang meninggal dunia akibat virus Covid-19 menjadi 159.379 orang.

Update informasi data sebaran kasus Covid-19 pada tiap provinsi dapat di akses di sini.

Genjot Vaksinasi Lansia

Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin menjelaskan pentingnya vaksinasi Covid-19 bagi kaum lansia.

Pasalnya, dari data yang dihimpun pemerintah, kelompok lanjut usia memiliki faktor risiko kematian yang jauh lebih tinggi dibandingkan anak-anak.

Untuk itu, Pemerintah terus menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 bagi para lansia.

adapun tujuannya untuk mengurangi risiko kesakitan dan kematian akibat Covid-19.

“Vaksin ini sangat penting untuk melindungi kita terutama yang usia lanjut,” ungkap Menkes Budi, Minggu (20/11/2022).

Baca juga: Kemenkes Imbau Nobar Piala Dunia Qatar 2022 Harus Pakai Masker dan Sudah Vaksin Booster

Hal ini dilakukan karena mayoritas penyebab pasien Covid-19 mengalami kondisi berat hingga kritis di rumah sakit adalah kaum lansia.

Sering dijumpai kematian lansia yang terpapar Covid-19 karena sebelumnya tidak mendapatkan vaksin.

Baik itu vaksin yang belum lengkap atau vaksin booster.

Untuk itu, Menkes Budi menekankan pentingny vaksin booster.

Tercatat dari Periode 4 Oktober hingga 8 November 2022 sebanyak 27.081 pasien konfirmasi positif Covid-19 mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Dari jumlah tersebut, hampir separuh atau sebanyak 10.639 pasien memiliki gejala sedang, berat hingga kritis.

Sebanyak 74 persendari mereka ternyata belum mendapatkan vaksin booster Covid-19.

Baca juga: Pemerintah Dorong Capaian Vaksinasi Covid-19 untuk Hindari Kematian, Khususnya pada Lansia

Sementara itu, sebanyak 84 persen dari 1.373 pasien, tercatat meninggal dunia pada periode yang sama 

Hal ini karena meraka belum mendapatkan vaksin booster Covid-19.

Saat ini, baru 50 persen lansia yang belum mendapatkan vaksinasi.

Padahal mereka masuk dalam golongan rentan.

Untuk itu Menkes meminta para lansia untuk segera melengkap vaksinasinya.

“Kalau sudah booster, maka risiko kesakitan dan kematian karena Covid-19 turun jauh dibandingkan yang belum vaksin,” jelas Budi.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Aisyah Nursyamsi)

Baca berita lain terkait Penanganan Covid-19

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas