Kemenkes Izinkan Pemberian Booster Covid-19 Dosis Kedua Pada Lansia
Kemenkes telah mengizinkan pemberian vaksinasi booster Covid-19 dosis kedua, atau suntikan keempat, kepada lansia.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Whiesa Daniswara
3. Kombinasi untuk booster pertama Pfizer
– Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
– Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
– AstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
4. Kombinasi untuk booster pertama Moderna
– Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
– Pfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
5. Kombinasi untuk booster pertama Janssen (J&J)
– Janssen (J&J) diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
– Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
– Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
Baca juga: Sebaran 7.644 Kasus Covid-19: DKI Jakarta Tertinggi, Sumbang 2.844 Kasus
6. Kombinasi untuk booster pertama Sinopharm
– Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
– Zivifax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
7. Kombinasi untuk booster pertama Covovax
– Covovax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Vaksinasi Covid-19 booster kedua untuk lansia, bisa diberikan sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sejak booster pertama diberikan.
Sementara bagi lansia yang belum booster pertama segera dapatkan booster pertama.
Baca juga: Jokowi dan Presiden Xi Jinping Akan Jalin Kerjasama Kembangkan Vaksin Covid-19
"Kami menghimbau agar para lansia dipastikan vaksinasi primernya harus dilengkapi dulu” ungkap Syahril pada keterangan resmi, Selasa (22/11/2022).
Lebih lanjut, dr. Syahril menekankan agar percepatan vaksinasi booster kedua lansia berjalan beriringan dengan vaksinasi primer dan booster pertama.