Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS Update Covid-19 Indonesia Senin, 28 November 2022: Tambah 3.225 Kasus, 59 Meninggal

Simak update penambahan kasus Covid-19 Indonesia pada hari ini Senin (28/11/2022), menurut data dari Kementerian Kesehatan.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in BREAKING NEWS Update Covid-19 Indonesia Senin, 28 November 2022: Tambah 3.225 Kasus, 59 Meninggal
Freepik/starline
Update Covid-19 Indonesia Senin, 28 November 2022: Menurut data dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, kemkes.go.id,  pada hari ini terdapat penambahan kasus Covid-19 sebanyak 3.225 kasus. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update penambahan kasus Covid-19 Indonesia pada hari ini Senin (28/11/2022).

Menurut data dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI, kemkes.go.id,  pada hari ini terdapat penambahan kasus Covid-19 sebanyak 3.225 kasus.

Jumlah kasus tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan kasus positif Covid-19 pada Minggu (27/11/2022) yang sebanyak 4.151 kasus.

Total kasus Covid-19 hingga hari ini pun menjadi sebanyak 6.653.469 kasus, sejak awal terdeteksi pada Maret 2020 lalu.

Kemudian jumlah orang yang sembuh dari Covid-19 kini bertambah sebanyak 5.864 orang, dan totalnya menjadi 6.435.851 orang.

Namun hingga kini Covid-19 masih menyebabkan korban jiwa, hari ini ada 59 orang yang meninggal karena Covid-19.

Sehingga total orang yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 159.735 orang.

Baca juga: Pakar Sebut Amerika Serikat Masih Berada di Tengah Pandemi Covid-19

Berita Rekomendasi

Vaksin Covid Booster Dosis Kedua Mulai Diberikan

Diberitakan sebelumnya, pemerintah mulai menyuntikkan vaksin booster dosis kedua.

Kebijakan itu dinilai sudah tepat, terutama untuk melindungi kelompok berisiko tinggi seperti, penderita komorbid, lansia, dan tenaga kesehatan.

Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengatakan data statistik menunjukkan masih banyak yang meninggal karena Covid-19.

Angka lansia yang harus dirawat di rumah sakit karena Covid-19 juga masih tinggi.

Baca juga: Aksi Protes Tentang Kebijakan Pembatasan Covid-19 China Makin Luas, Massa: Cabut Lockdown

Tenaga kesehatan juga berisiko tinggi karena setiap saat kontak langsung dengan pasien di rumah sakit.

Karena itu, Rahmad menilai keputusan pemerintah memberikan vaksin booster dosis kedua sudah tepat, terutama untuk kelompok rentan.

Harapannya, korban meninggal dan yang dirawat bisa terus berkurang, penularan virus bisa semakin dicegah.

"Kami mendukung karena lansia, termasuk juga sejawat kita yang bekerja di rumah sakit lebih rentan dan berisiko tinggi. Saya rasa sudah tepat dan wajar pemerintah mengambil kebijakan itu, dalam rangka melindungi dan mengurangi potensi peningkatan hospitality rate," kata Rahmad dalam pernyataannya, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Update Covid-19 Global 28 November 2022: Total Infeksi 646,1 Juta, Jumlah Pasien Sembuh 624,5 Juta

Penyelenggaraan vaksin booster dosis kedua berdasarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Lanjut Usia.

Booster dosis kedua menggunakan IndoVac, vaksin Covid-19 produksi dalam negeri.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mendapatkan vaksin booster dosis kedua pada Kamis, 24 November.

Presiden mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pakar Imbau Pemerintah Ambil Kebijakan Lebih Agresif Suntik Booster

Saat ini Indonesia telah menyuntikkan 205 juta dosis vaksin pertama, 172 juta dosis vaksin kedua, 66 juta dosis vaksin penguat pertama, dan 730 ribu dosis vaksin penguat kedua.

"Kenapa kita memerlukan booster? Agar imunitas kita terjaga dan dapat memutus penularan Covid-19 dari orang ke orang. Ini yang paling penting," kata Presiden.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Willy Widianto)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas