Kasus Covid-19 di India Bertambah: 188 Orang Terinfeksi, Tak Ada Kematian dalam Waktu 24 Jam
Sejauh ini lebih dari 910 juta tes Covid-19 telah dilakukan di seluruh negeri, termasuk 134.995 tes pada Selasa lalu.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - India melaporkan 188 kasus baru virus corona (Covid-19) pada Rabu kemarin, dengan beban kasus aktif mencapai 3.468.
Namun, tidak ada kematian terkait virus ini yang dilaporkan di seluruh negeri selama 24 jam terakhir.
Dikutip dari laman Xinhua, Kamis (29/12/2022), menurut data yang dirilis pada Rabu kemarin oleh Kementerian Kesehatan Federal negara itu, total 44.143.483 pasien Covid-19 telah pulih dan dipulangkan dari rumah sakit.
Baca juga: Pemerintah Jepang Berencana Turunkan Status Covid-19 ke Level 5 pada Maret 2023
Menurut data kementerian tersebut, sejauh ini lebih dari 910 juta tes Covid-19 telah dilakukan di seluruh negeri, termasuk 134.995 tes pada Selasa lalu.
Sementara itu, produsen obat asal India, Hetero pada Senin lalu mengatakan telah menerima prakualifikasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk versi generik obat antivirus oral virus corona (Covid-19) Paxlovid dari Pfizer.
Ini adalah prakualifikasi WHO pertama untuk Paxlovid, kombinasi Nirmatrelvir dan Ritonavir.
Obat ini direkomendasikan untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang dengan risiko tertinggi masuk rumah sakit, seperti pasien yang tidak divaksinasi, berusia lanjut atau pasien dengan imunosupresi.