Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Covid-19 di Indonesia 6 Januari 2023: Kasus Baru Turun Lagi, Ada 519 Kasus

Pemerintah mengumumkan data perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 519 kasus dan 8 orang meninggal pada Kamis (5/1/2023) ini.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Daryono
zoom-in Update Covid-19 di Indonesia 6 Januari 2023: Kasus Baru Turun Lagi, Ada 519 Kasus
Satgas Penanganan Covid-19
Pemerintah mengumumkan data perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia yang bertambah 519 kasus pada Jumat (6/1/2023) ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah mengumumkan data perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia pada Jumat (6/1/2023) ini.

Hari ini, kasus baru virus Corona bertambah 519 kasus.

Kasus tersebut, mengalami penurunan dibandingkan pada Jumat (6/1/2023), di angka 535 kasus.

Artinya, dalam beberapa hari terakhir, kasus Covid-19 di Indonesia kian melandai.

Kini, total kasus terkonfirmasi virus Corona berjumlah 6.722.746 kasus.

Kabar baik lainnya, yakni kasus pasien sembuh dari virus Corona bertambah 563 orang pada Jumat ini.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Jumat (6/1/2023), total pasien sembuh dari Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.553.386 orang.

Baca juga: Update Covid-19 Global 6 Januari 2023: Jumlah Kasus Capai 667.202.608

Berita Rekomendasi

Sementara itu, untuk kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah 8 orang pada Jumat (6/1/2023).

Kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 160.673 jiwa.

Adapun untuk kasus aktif di Indonesia kini berjumlah 8.687 kasus.

Terkait data vaksinasi Covid-19 di Indonesia, sudah lebih dari 200 juta dosis vaksin pertama disuntikkan ke warga hingga Jumat (6/1/2023).

Kemudian, lebih dari 174 juta orang sudah mendapatkan dosis vaksinasi kedua.

Untuk vaksinasi ketiga, lebih dari 68 juta dosis telah disuntikkan ke warga.

Pakar soal PPKM Dicabut, Ada 3 Hal Penting yang Perlu Tetap Dilakukan

Diberitakan Tribunnews.com, Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut, mulai Jumat (30/12/2022) pekan lalu.

Terkait hal tersebut, Virolog dan Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Bali, Prof I Gusti Ngurah Kade Mahardika pun memberikan tanggapannya.

Kade Mahardika mengatakan, ada tiga protokol kesehatan yang penting tetap dilakukan meski PPKM dicabut.

"Tiga hal yang penting dalam protokol kesehatan yaitu memakai masker, kemudian mencuci tangan dan menjaga jarak atau menjahui kerumunan. Saya kira itu hal positif," ungkapnya secara virtual, Selasa (3/12/2022).

Menurutnya, masyarakat harus sudah cerdas dan tahu.

"Masyarakat mestinya sudah cerdas. Kapan kita harus memakai masker atau kapan harus membiasakan diri mencuci tangan," jelasnya.

Di sisi lain, kata Kade Mahardika, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tidak hanya untuk Covid-19 saja, namun juga untuk penyakit yang lain.

Data kasus Covid-19 di Indonesia per 6 Januari 2022.
Data kasus Covid-19 di Indonesia per 6 Januari 2022. (Satgas Penanganan Covid-19)

Baca juga: WHO: Subvarian Omicron XBB.1.5 adalah Varian Covid-19 yang Paling Menular Sejauh Ini

Untuk itu, ia mengajak masyarakat tetap menjalankan prokes.

Misalnya, ketika memasuki tempat keramaian dan menggunakan transportasi umum.

Kade Mahardika mengatakan, pandemi Covid-19 dalam tiga tahun terakhir telah memberikan banyak pelajaran.

Sehingga, prokes bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko sekaligus melindungi orang lain khususnya pada keluarga.

"Tetap melakukan prokes sesuai dengan keadaan yang kita hadapi," tegasnya.

Oleh karena itu, penerapan prokes tetap harus diterapkan karena transmisi covid-19 bisa terjadi di mana saja.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Aisyah Nursyamsi)

Simak berita lainnya terkait Virus Corona

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas