Jokowi Ungkap Kesulitan Awal Pandemi Covid-19 Melanda Indonesia hingga PPKM Dicabut
Presiden Joko Widodo menceritakan, soal kesulitannya di awal pandemi Covid-19 melanda Indonesia hingga kini kasus mulai melandai, Kamis (26/1/2023).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan, soal kesulitannya saat awal pandemi Covid-19 melanda Indonesia hingga kini kasus mulai melandai, Kamis (26/1/2023).
Bahkan, pemerintah telah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun 2022 lalu.
Menurut Presiden, Indonesia sempat mengalami masa sulit di awal pandemi Covid-19 lantaran belum memiliki pengalaman mengatasi pandemi Covid-19.
Hal tersebut, disampaikan Jokowi saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Tahun 2023 di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat, Kamis.
"Sebuah tantangan, persoalan yang sangat berat, yang kita hadapi saat itu, dan tidak ada standarnya, tidak ada pakemnya, karena memang kita semuanya belum memiliki pengalaman dalam menangani pandemi ini."
"Kita ingat awal-awal dari WHO disampaikan, saya kan bertanya pada mereka, “Presiden tidak usah pakai masker awal-awal, yang pakai masker hanya yang batuk-batuk, yang kena saja.” Tidak ada seminggu, semua harus pakai masker," ucapnya.
"Ternyata mereka bingung, kita juga bingung," imbuh Jokowi.
Baca juga: Update Covid-19 Global 26 Januari 2023: Total Kasus 673.866.674, Infeksi Baru 154.907
Sampai akhirnya, kasus Covid-19 merebak dan semua negara membutuhkan alat pelindung diri (APD).
"APD semuanya cari, kita juga cari kemana-mana, eh ternyata kita sendiri juga bisa berproduksi dan dikirim ke negara lain."
"Saking memang posisinya, posisi semuanya bigung," jelas Jokowi.
Namun, Jokowi menilai, manajemen makro dan mikro yang diterapkan di Indonesia sangat efektif dan seluruh pihak telah bekerja dalam penanganan Covid-19.
Jokowi Akui Pernah Semadi 3 Hari untuk Putuskan Lockdown atau Tidak
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengakui, dirinya pernah merasa bimbang dalam memutuskan apakah lockdown atau tidak.
Mengingat, saat awal pandemi, Jokowi menyebut, pernah diminta untuk menerapkan kebijakan lockdown di Indonesia.