Sebulan Sejak PPKM Dicabut, Situasi Pandemi Covid-19 di Indonesia Terkendali
Saat ini tidak ada lonjakan kasus covid-19, tidak ada penambahan kematian, dan peningkatan pasien di rumah sakit.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebulan pascakebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia terhitung terkendali.
Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Muhammad Syahril.
Situasi pandemi terkendali dilihat dari empat parameter.
Baca juga: Sandiaga Uno: Sebulan setelah PPKM Dicabut, Sektor Pariwisata Meningkat
"Yaitu jumlah kasus, angka kematian, orang-orang dirawat di rumah sakit, serta tingkat penularan, keempat parameter ini allhamdulillah semua menurun dan terkendali sekali," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan Rabu (8/2/2023).
Menurut Syahril saat ini tidak ada lonjakan kasus. Selain itu tidak ada penambahan kematian, dan peningkatan pasien di rumah sakit.
"Artinya apa? Kondisi ini memang kita pertahankan dan allhamdulillah kita bisa," kata Syahril lagi.
Situasi ini juga didukung oleh survei serologi antibodi yang menunjukkan 99 persen penduduk Indonesia memiliki antibodi Covid-19.
"Jadi, kita kan sudah tiga kali mengadakan. Satu Desember 2021, kedua Juli 2022 dan terakhir 2023 Januari. Allhamdulillah hasil sruvei yang ketiga ini, ada 99 persen, sebelumnya 98,5 persen," papar Syahril.
Hasil survei serologi ini menunjukkan jika penduduk Indonesia hampir 100 persen memiliki antibodi.
"Mudah-mudahan walau sudah terkendali, survei serologi juga tinggi, tentu saja akan mempertahankan ini sampai akhir, sampai pandemi betul-betul dicabut," pungkasnya.