Kemenkes Umumkan Empat Kasus Baru Subvarian Omicron Kraken, Total Ada Enam Kasus
Dua dari pasien yang terinfeksi Subvarian Omicron Kraken tidak bergejala. Empat lainnya bergejala ringan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan ada tambahan empat kasus baru subvarian Omicron XBB 1.5 atau Kraken di Indonesia.
Kasus Kraken yang terdeteksi hingga saat ini di Indonesia mencapai 6 kasus.
"Update subvarian XBB.1.5 atau sub varian kraken. Satu berasal dari luar negeri, Polandia, kedua pulang dari umroh. Dan saat ini kami ingin menyampaikan ada penambahan empat kasus," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Senin (20/2/2023).
Satu pasien berdomisili di Banten, satu di Kalimantan Timur, dan empatnya ada di DKI Jakarta.
"Sejak Desember 2022 ada 1 pasien. Di bulan Januari 5 pasien, jadi total 6 pasien. Hasil whole genome sequencing (WGS) keenam pasien ini dikerjakan di lab BKPK Kemenkes dan di lab BPOM RI," tutur Syahril.
Dua dari pasien tidak bergejala dan empat di antaranya bergejala ringan.
Lebih lanjut Syahril mengungkapkan jika di antara keempar pasien tambahan tersebut, adalah seorang perempuan berusia 46 tahun dan mendapat booster Sinopharm.
Namun, pasien tidak bisa melakukan penyelidikan epidemiologi karena tidak tinggal di alamat yang diberikan.
"Pasien ini pada awalnya memang dia isoman, dan saat ini sudah dinyatakan sembuh," kata Syahril menambahkan.
Laku pasien berikutnya adalah seorang perempuan berusia 22 tahun yang juga sudah mendapat vaksin booster.
Ketika terinfeksi, pasien ini bergejala ringan tanpa komorbid dan saat ini sudah dinyatakan sembuh.
Sementara itu, 2 pasien sisanya adalah pasien laki-laki berusia 47 tahun dan perempuan berusia 37 tahun.