Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

LPMA Ungkap Vaksinasi Covid-19 di Papua Masih Temui Beberapa Kendala

Vaksinasi Covid-19 di beberapa wilayah di Papua berjalan baik dan masyarakat masih antusias.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in LPMA Ungkap Vaksinasi Covid-19 di Papua Masih Temui Beberapa Kendala
WARTA KOTA/WARTA KOTA/HNL
ILUSTRASI Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 Booster kedua yang pada hari petama di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Selasa(24/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Vaksinasi Covid-19 di beberapa wilayah di Papua berjalan baik dan masyarakat masih antusias.

Hanya saja masih ada kendala yang ditemui dalam program vaksinasi Covid-19.

Hal ini diungkapkan oleh, Direktur Lembaga Pembangunan Masyarakat Adat (LPMA), Anita Lulang.

"Adalah akses ke lokasi yang sulit dan vaksin yang mendekati masa kedaluwarsa. Pada pertengahan Januari lalu stok vaksin minim," ungkapnya pada keterangan resmi, Rabu (22/2/2023).

Warga yang datang divaksin meliputi masyarakat adat, warga sekitar, serta kelompok rentan seperti penyandang disabilitas dan lansia.

Sementara untuk booster, Anita menjelaskan banyak orang membutuhkan produk Sinovac dan Indovac.

Berita Rekomendasi

Karena sebagian besar masyarakat disuntikkan vaksin Sinovac primer.

Menimbang kondisi yang dimaksud, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Akses Vaksinasi bagi Masyarakat Adat dan Kelompok Rentan menilai perlu pemerataan vaksin primer sebelum booster digencarkan.

Apalagi jika nantinya beredar booster berbayar dan status endemi diresmikan.

Selain itu pemerintah hendak mengubah status pandemi COVID-19 secara resmi menjadi endemi dengan melibatkan kelompok rentan, kalangan disabilitas, dan masyarakat adat.

Alasannya karena tiga kelompok masyarakat itu sering kali menjadi pihak paling akhir yang mendapat layanan vaksinasi.

Baca juga: Pemerintah Didesak Tuntaskan Vaksinasi Kelompok Rentan dan Disabilitas Sebelum Masuk Endemi Covid-19

Kemudian, untuk mengubah status wabah secara resmi, perlu memastikan kelompok rentan, masyarakat adat, dan penyandang disabilitas telah menerima vaksinasi penuh terlebih dahulu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas