Pemerintah Akan Bahas Perubahan Pandemi ke Endemi, Begini Kata Pakar Kesehatan
Pakar Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman ingatkan jangan jadikan endemi sebagai tujuan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Tanda-tanda Indonesia menuju endemi Covid-19 semakin tampak.
Sinyal ini pun santer ketika Menteri Kesehatan Budi Gunandi Sadikin akan menemui Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk membahas terkait pandemi ke endemi Covid-19 di Indonesia.
Terkait hal ini, Pakar Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman ingatkan jangan jadikan endemi sebagai tujuan.
"Sekali lagi saya ingatkan negara di dunia ini jangan menjadikan endemi sebagai tujuan. Satu bahwa endemi bukan berarti bagus, bahaya," ungkapnya pada Tribunnews, Kamis (23/2/2023).
Ia pun menjelaskan kenapa status endemi belum berarti baik.
Ketika status endemi, penyakit masih bisa berindikasi masuk rumah sakit dan ada angka kematian.
Walau memang jumlahnya tidak besar jika dibandingkan saat epidemi atau pandemi.
"Bahkan endemi Monkeypox sampai akhirnya jadi epidemi kan sekarang di berbagai negara. Bahkan kematiannya sekarang terus meningkat," katanya lagi.
Dan ini menurut Dicky menjadi pertanda bahwa endemi bukan suatu keberhasilan.
Baca juga: Menteri Kesehatan Budi Gunadi: Tahun 2023 Indonesia Bergeser dari Pandemi Covid-19 ke Endemi
"Endemi merupakan suatu kondisi atau negara yang belum berhasil mengatasi satu penyakit," pungkasnya.
