Momen Airlangga Terharu, Apresiasi Kerja Mantan Relawan Nakes Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran
Airlangga Hartarto menyampaikan langsung ucapan terima kasihnya kepada seluruh mantan tenaga kesehatan (nakes) RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan langsung ucapan terima kasihnya kepada seluruh mantan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran.
Ucapan terima kasih ini disampaikan langsung Airlangga kepada mantan relawan saat silaturahmi di Jakarta, pada Kamis (6/4/2023).
Airlangga didampingi Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Yanti Airlangga menyambut langsung para mantan nakes yang bertugas di Wisma Atlet selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
IIPG memang beberapa kali memberikan bantuan untuk nakes selama bertugas di Wisma Atlet.
Airlangga dan istri mendapat sambutan hangat dari seluruh mantan relawan yang berjuang merawat pasien Covid-19 selama lebih dari dua tahun.
Selain menyampaikan ucapan terima kasih, Airlangga yang juga selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) juga memberikan apresiasi kepada relawan yang telah berjuang menyelamatkan para pasien Covid-19 di Tanah Air.
Airlangga mengaku, RSDC Wisma Atlet memiliki tempat tersendiri di hati dan pikirannya.
Sebab, Airlangga menjadikan Wisma Atlet sebagai salah satu indikator kenaikan atau penurunan kasus Covid-19 di Indonesia.
“Saya pernah menjadikan RSDC sebagai indikator Covid-19 naik atau turun, tergantung jumlah pasien yang masuk di Wisma Atlet ini. Totalnya seingat saya sekitar 136 ribu, dan puncaknya saat varian Delta sebanyak 7.200 dari 12 ribu kapasitas. Setiap minggu saya monitoring RSDC, bahkan setiap harian,” kata Airlangga.
Airlangga menegaskan, seluruh relawan yang berjuang di Wisma Atlet layak mendapat lebih dari sekadar ucapan terima kasih.
Baca juga: RSDC Wisma Atlet Kemayoran Resmi Ditutup Hari Ini, 31 Maret 2023
Sebab, para relawan, perawat, hingga dokter telah berjuang mempertaruhkan nyawa merawat pasien Covid-19.
“Dulu kita mau balapan dengan China, yang berapa hari bisa bangun rumah sakit dengan ribuan kamar. Namun kita dalam berapa hari dapat 12 ribu kamar di Wisma Atlet ini dan yang luar biasa karena ada relawan yang siap. Kita berhasil menangani pandemi ini karena ada relawan,” tegas Airlangga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengaku, penanganan Covid-19 menjadi pengalaman berharga untuk Bangsa Indonesia.
Sebab, saat itu, Covid-19 menjadi wabah yang belum diketahui dalam dunia kesehatan di dunia.