Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Mudik, Kemenkes Lakukan Tiga Hal Ini
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu ungkap antisipasi kenaikan kasus covid-19 pasca mudik
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pemerintah memprediksi akan ada 123,8 juta pemudik pada hari Raya IdulFitri di tahun ini.
Dengan kata lain terjadi kenaikan kasus hingga 40 persen jika dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Baca juga: Antisipasi Covid Varian Baru Meluas saat Lebaran Anggota DPR Minta Vaksinasi Nasional Digelar Lagi
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu ungkap antisipasi kenaikan kasus covid-19 pasca mudik.
"Jadi untuk kita memasukkan sisi ke endemi tetap tiga hal penting," ungkapnya dalam acara pelepasan Tim Pemantauan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1444H/2023 M oleh Kementerian Kesehatan RI di Kuningan Jakarta Selatan, Senin (17/4/2023).
Pertama peningkatan survelens akan tetap dilakukan, terutama testing dan tracing
Kemudian survelens genomic juga akan dilakukan.
"Jadi 49 laboratorium yang sudah bisa genomic, tentu kita tingkatkan. Kita harapkan semua kasus yang masuk ke rumah sakit, kita ambil sampelnya dan kita periksa," papar Maxi lagi.
Baca juga: Nyentrik Haji Lady Bikin Petugas Pelabuhan Geleng Kepala, Mudik Pakai Perhiasan Emas 3 Kg
Kedua adalah kesiapan rumah sakit.
"Saya kira siap, sangat siap untuk melakukan, termasuk kesiapan untuk obat. Jadi kita bersyukur juga dibantu dapat hibah dari Amerika dan Australia," terang Maxi.
Lebih lanjut Maxi menjelaskan jika pihaknya telah mengantisipasi kesiapan tempat tidur.
Ketiga, langkah antisipasi peningkatan kasus selanjutnya adalah vaksinasi dan booster Covid-19.
"Kita harapkan booster terus kita lakukan. Sampai ke masyarakat untuk dilakukan," tegasnya.
Lebih lanjut Maxi mengungkapkan jika vaksin di jalur mudik sudah disiapkan.
"Di setiap posko disiapkan. Kalau ada yang belum booster, supaya tidak menghalangi dia, (karena) ada persyaratan kita harapkan dibooster di posko-posko," paparnya lagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.