WHO: Kondisi Pandemi Covid-19 Masih Fluktuatif
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali memberikan peringatan terkait dengan kondisi pandemi Covid-19 global yang sejauh ini masih fluktuatif.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, GENEVA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali memberikan peringatan terkait dengan kondisi pandemi Covid-19 global yang sejauh ini masih fluktuatif.
Dalam 28 hari terakhir, lebih dari 23.000 kematian dan tiga juta kasus baru telah dilaporkan ke WHO, dalam konteks pengujian yang jauh berkurang.
“Meskipun kasus infeksi Covid-19 mulai menurun, masih terdapat banyak orang yang meninggal dan masih banyak orang yang sakit", kata Michael Ryan, direktur kedaruratan WHO.
Baca juga: Kasus Covid Naik, Jokowi Ingatkan Vaksinasi: Jangan Merasa Aman
Ryan menambahkan jika virus yang menyerang saluran pernafasan itu tidak berpindah dari pandemi ke fase endemik, melainkan berpindah ke tingkat aktivitas rendah dengan potensi puncak epidemi musiman.
"Kami tidak mematikan sakelar pandemi," kata Ryan.
"Kemungkinan besar kita akan melihat jalan bergelombang menuju pola yang lebih dapat diprediksi,” imbuhnya.
Ryan mengatakan virus itu tidak akan hilang dan, seperti influenza, masih menyebabkan penyakit pernafasan yang signifikan pada orang yang rentan.
Pada Januari 2020, WHO sendiri telah menyatakan Covid-19 sebagai virus yang menjadi perhatian internasional (PHEIC).
Akan tetapi setelah berkembang pesatnya kasus Covid-19 di banyak negara, direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus akhirnya menggambarkan kondisi tersebut sebagai pandemi.