Ramai Reinfeksi Covid-19, Pakar Ingatkan Masyarakat Waspada
Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman terjadi fenomena reinfeksi atau infeksi berulang Covid-19 di berbagai negara.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman terjadi fenomena reinfeksi atau infeksi berulang Covid-19 di berbagai negara.
"Sekarang fenomena banyak negara, terjadi peningkatan. Khususnya reinfeksi yang semakin terlihat lebih mudah," ungkap Dicky pada keterangannnya, Rabu (19/4/2023).
Dahulu kasus reinfeksi masih jarang terjadi, namun saat ini makin lazim.
Jadi sama seperti infeksi flu, orang yang sudah terinfeksi Covid-19 bisa terinfeksi.
Apa lagi jika kondisi tubuhnya saat ini sedang tidak baik.
Ia pun mengingatkan potensi penurunan kualitas kesehatan.
"Ada gangguan organ yang bisa menjadi masalah kesehatan yang banyak. Misal organ pankreas terganggu bisa menyebabkan diabetes," jelasnya.
Oleh karena itu, ia mengingatkan penting untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Selain itu, penggunaan masker juga menjadi penting, dan diikuti perilaku lain seperti cuci tangan dan sebagainya.
"Selain itu, untuk meningkatkan modal imunitas, vaksin booster penting. Booster tetap memberikan manfaat, terutama meningkatkan imunitas di masyarakat," pungkasnya.