Kasus Covid Tren Menaik Lansia dan Punya Komorbid Diminta Konsultasi ke Faskes Terdekat
Terkait lonjakan kasus Covid-19 tersebut, Epidemiolog, Iwan Ariawan meminta masyarakat khususnya lansia dan memiliki komorbid untuk waspada.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus Covid-19 cenderung mengalami peningkatan sejak Idul Fitri 1444 H.
Kekinian, Rabu (3/5/2023) kasus Covid-19 bertambah 2.647 kasus sehingga total menjadi 6.779.631.
Kemudian sebanyak 6.602.572 sudah dinyatakan sembuh.
Terkait lonjakan kasus Covid-19 tersebut, Epidemiolog, Iwan Ariawan meminta masyarakat khususnya lansia dan memiliki komorbid untuk waspada.
Kata Iwan, apabila terinfeksi tanpa gejala atau gejala ringan, bukan lansia, bukan penderita komorbid, Iwan mengajurkan masyarakat melakukan isolasi mandiri. Jika lansia atau ada komorbid segera konsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat.
"Dengan cara ini kita mencegah penularan ke orang lain. Protokol kesehatan tetap dilakukan dan vaksinasi Covid-19 dilengkapi paling tidak sampai booster," ujar dia, Kamis (4/5/2023).
Iwan juga mengajak masyarakat mewaspadai peningkatan kembali kasus penularan Covid-19.
Menurut Iwan, protokol kesehatan harus terus diterapkan secara disiplin dan masyarakat mendapatkan vaksin sampai booster.
"Peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 pasca libur Idul Fitri memang sudah diprediksi. Masyarakat sebaiknya segera memeriksakan diri jika ada gejala infeksi saluran pernapasan seperti demam, batuk, pilek atau ada kontak dengan orang yang terkonfirmasi Covid-19 agar dapat diketahui apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak," kata Iwan.
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Meningkat, Masyarakat Diimbau Waspada, Tetap Jaga Prokes dan Segera Vaksinasi
Iwan mengatakan, kasus konfirmasi positif Covid-19 memang masih akan meningkat. Kabar baiknya, menurut Iwan, kasus Covid-19 berat dan kematian kemungkinan tidak meningkat tinggi.(Willy Widianto)