Mulai Tahun Depan Vaksin Covid-19 Berbayar, Dokter: Jangan Kemahalan
Masyarakat diimbau yang belum divaksinasi untuk segera datang ke faskes agar disuntik vaksin Covid-19.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah menyampaikan vaksin Covid-19 mulai tahun depan akan dikenakan biaya.
Menyikapi hal tersebut, dokter meminta harga vaksin Covid-19 tidak mahal karena kasus virus tersebut saat ini sedang naik kembali.
"Ini mengimbau pemerintah supaya harga vaksin ini jangan mahal lah ya. Harga vaksin diteken sama dengan ketika Kemenkes membeli dari produsen, kalau perlu di bawah lagi (harganya)," tutur Ketua Satgas Covid Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Erlina Burhan dalam media briefing daring, Rabu (6/12/2023).
Baca juga: Vaksin Covid-19 Akan Berbayar Tahun Depan, PB IDI Anjurkan Pemerintah Bisa Tekan Harganya
Merespons kenaikan kasus Covid-19 di Singapura dan Malaysia, Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin buka suara.
Mantan dirut Bank Mandiri ini pun mengimbau agar masyarakat yang belum divaksinasi segera datang ke faskes untuk disuntik vaksin Covid-19.
Terlebih, pelayanan vaksinasi Covid-19 gratis hanya sampai bulan Desember ini saja.
"Saya imbau masyarakat yang belum divaksinasi, atau sudah lama vaksinasinya, mumpung sampai Desember ini kan masih gratis, ya itu dimanfaatkan saja," tutur Menkes Budi.