Kemenkes Ungkap Kasus Covid-19 Naik Signifikan Sejak November 2023, Kini Sudah 1.500 Kasus
Kemenkes mencatat berdasarkan data teranyar per 14 Desember 2023, jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia meningkat sebesar 13 persen
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat berdasarkan data teranyar per 14 Desember 2023, jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia meningkat sebesar 13 persen atau sebesar 359 kasus baru Corona dibandingkan satu hari sebelumnya.
Jumlah ini didapat dari 2.675 tes yang dilakukan.
Namun, tak ada laporan kasus kematian, sementara pasien sembuh sudah sebesar 79 kasus.
Hal ini disampaikan Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Ditjen P2P Kemenkes, dr Achmad Farchanny Tri Adryanto dalam konferensi pers secara daring terkait peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia, Jumat (15/12/2023).
"Kondisi Covid-19 di Indonesia per 14 Desember kemarin, jumlah testing yang dilaporkan ada 2.675 tes, ini sangat kecil dibandingkan di bulan yang sama tahun lalu. Kemudian kasus baru ada 359 kasus atau meningkat 13 persen dibanding hari sebelumnya," kata Achmad.
Baca juga: Kasus Covid-19 Kembali Naik, KSAD Instruksikan Prajurit Patuhi Prokes dan Ikut Sosialisasikan
Kemenkes mengungkap sejak 6 Desember, melakukan testing harian.
Berdasarkan data, kasus aktif pada 6-13 Desember sebanyak 1.219 kasus.
Jumlah ini meningkat pada 6-14 Desember dengan 1.499 kasus.
Achmad mengungkap tren testing pada tahun 2023 mulai menurun.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Kemenkes Luncurkan Surat Edaran Tingkatkan Kewaspadaan
Imbasnya kasus yang bisa terkonfirmasi ikut menurun.
Namun, pada awal bulan November 2023, angka kasus Covid-19 mulai naik signifikan hingga hari ini.
Karena itu, Kemenkes menjadikan angka kenaikan kasus ini sebagai peringatan bagi semua pihak untuk segera berbenah.
"Walaupun kenaikan kasusnya kalau dari sisi jumlah itu masih jauh di bawah dibandingkan dengan kondisi di 2022. Namun ini sudah menjadi alert bagi kita untuk kita segera berbenah kembali di fasilitas pelayanan kesehatan dan dinas kesehatan," ungkap dia.