Kasus Covid-19 Meningkat, Pemerintah Anjurkan Pakai Masker dan Tes Antigen Mandiri
Kasus covid-19 meningkat. Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah perlu memakai masker untuk mencegah infeksi Covid-19 dan penyakit lainnya.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril ungkap ada kenaikan Kasus Covid-19 di Indonesia.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada.
Baca juga: Ancaman Covid-19 Varian Arcturus Muncul Jelang Lebaran, Komisi IX DPR Minta Pemerintah Tak Lengah
Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah perlu memakai masker untuk mencegah infeksi Covid-19 dan penyakit lainnya.
"Tak hanya Covid-19, penularan penyakit lain pun harus diwaspadai sehingga masyarakat perlu memakai masker," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Senin ( 18/4/2023).
Pemakaian masker juga direkomendasikan untuk orang-orang yang merasa sakit.
Seperti batuk flu dan buat mereka yang akan berdekatan dengan orang-orang yang sedang sakit.
Baca juga: Update Kasus Covid-19 Subvarian Arcturus, Kemenkes: Ada Tambahan Lima Kasus
Selain masker, pemerintah mendorong masyarakat untuk melakukan tes cepat antigen mandiri untuk pencegahan.
"Pemerintah menganjurkan masyarakat melakukan tes cepat antigen mandiri. Ada dua produk yakni produk dalam negeri dengan kode AKD dan produk luar negeri dengan kode AKL," papar Syahril.
Produk itu bisa didapat di toko alat kesehatan, apotek atau tempat lain yang ada izin distribusi alat kesehatannya.
Tes cepat antigen mandiri itu menggunakan metode nasal yaitu hanya memasukan alat melalui hidung.
Tata caranya sudah tersedia petunjuk penggunaan pada produk.
Setelah melakukan colok idung selanjutnya melakukan pindai kode QR yang ada pada produk melalui aplikasi SatuSehat.
Apabila hasilnya positif harus ditindak lanjut dengan PCR.
Tes cepat antigen mandiri ini bisa mendeteksi dini virus Covid-19.
Selanjutnya akan mudah melakukan pencegahan atau pengobatan.