Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua DPD RI Berharap Kampus Ciptakan Banyak Wirausahawan

LaNyalla memberikan apresiasi kepada Universitas Negeri Makassar dan BSN yang melaksanakan Training of Trainer (ToT) bagi dosen Kewirausaahan.

Editor: Content Writer
zoom-in Ketua DPD RI Berharap Kampus Ciptakan Banyak Wirausahawan
dok. DPD RI
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap perguruan tinggi bisa menghadirkan banyak wirausahawan. Hal ini sekaligus membuka banyak lapangan kerja.

Untuk itu, LaNyalla memberikan apresiasi kepada Universitas Negeri Makassar dan Badan Standarisasi Nasional (BSN) yang melaksanakan Training of Trainer (ToT) bagi dosen Kewirausaahan lingkup Universitas Negeri Makassar.

Dijelaskan LaNyalla, kampus merupakan sumber dari segala sumber ilmu dan kreativitas.

"Dari kampuslah kemajuan dan peradaban suatu bangsa berasal. Di kampus tumbuh riset dan karya ilmiah, dan di kampus pula tumbuh gagasan-gagasan untuk memajukan bangsa. Majunya kampus bisa menjadi indikasi majunya sebuah bangsa," katanya, Kamis (11/3/2021).

Pandangan Senator asal Jawa Timur ini sejalan dengan langkah inovatif Universitas Negeri Makassar dan BSN melaksanakan Training of Trainer (ToT) bagi dosen Kewirausaahan. Kendatipun hanya di lingkup kampus

"Mata kuliah kewirausahaan sebagai mata kuliah dasar umum (MKDU), sebenarnya sangat penting. Karena sebagai fondasi dalam implementasi ilmu pengetahuan para sarjana nantinya," ujarnya.

Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu mengatakan, wirausaha merupakan langkah awal setiap individu dalam mengasah kemampuan dan pengembangan dirinya di tengah-tengah masyarakat

Berita Rekomendasi

Dijelaskannya, melalui pelatihan ini kampus dapat menyelaraskan kurikulum mata kuliah kewirausahaan dengan standarisasi barang dan jasa, baik skala nasional maupun internasional.

LaNyalla pun menilai kegiatan ini sebagai sebuah langkah awal. Ke depan diharapkan hadir inovasi-inovasi penerapan kurikulum perguruan tinggi.

"Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan riil untuk menyelaraskan dengan prodi atau jurusan masing-masing seperti pelatihan, FGD dan juga praktik langsung melalui kerjasama dengan lembaga lain yang related," ujar mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas