Bertemu Wamendag, Sultan B Najamudin Salurkan Aspirasi Bengkulu Selatan Dan Bengkulu Tengah
Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin menyalurkan aspirasi masyarakat, khususnya dari sisi ekonomi lokal dari Kabupaten Bengkulu Selatan dan Tengah.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin menyalurkan aspirasi masyarakat, khususnya dari sisi ekonomi lokal dari Kabupaten Bengkulu Selatan dan Bengkulu Tengah kepada Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam rangka fungsi DPD RI sebagai representasi daerah.
“Sebagai perwakilan dari daerah, kami bantu untuk mediasi dan representasi kebutuhan masyarakat di daerah,” kata Wakil Ketua DPD RI di kantor Kementerian Perdagangan, Jumat (16/4).
Sementara itu ditemui pada kesempatan yang sama, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi menyampaikan aspirasi masyarakat khususnya mengenai gerai modern. “Gerai modern sudah menggerus ekonomi rakyat kecil,” katanya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Gusnan menawarkan solusi dengan membuat kios warga dengan konsep modern.
“Kami namakan kios sekundang yang dibangun dengan model sistem warung digital dengan tampilan rak display modern, ada pusat distribusi dan wajib memasang 30% produk lokal,” terangnya.
Selain itu, Gusnan juga menyampaikan masukan mengenai kebutuhan gudang dan pasar. “Kami butuh gudang untuk jagung dan gabah, serta revitalisasi pasar,” ungkapnya.
Senada dengan Gusnan, Wakil Bupati Bengkulu Tengah Septi Peryadi menerangkan masukan masyarakat yang hampir sama. “Kendala tentang gerai modern kurang lebih hampir sama, lalu Bengkulu Tengah saat ini belum memiliki gudang untuk jagung dan karet. Kita juga belum memiliki pasar harian dan pasar induk,” jelasnya.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyambut baik aspirasi masyarakat ini. “Kami dari Kemendag menginginkan adanya keseimbangan antara gerai tradisional dan modern dalam rangka menghidupi sektor umkm,” terangnya.
Selain itu, Kemendag juga mengapresiasi langkah Bupati Bengkulu Selatan karena sejalan dengan program Kemendag untuk digitalisasi pasar. “Sekarang sudah mulai di pasar untuk transaksi cashless apalagi dalam pandemi Covid-19 ini untuk meminimalisasi potensi penularan,” paparnya.
Lebih lanjut Jerry menerangkan agar digitalisasi berjalan dengan baik, Kemendag siap mendukung dengan menjalin kerjasama dengan Bank Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
“Bisa langsung scan handphone dibayarkan ke pedagang dan kita juga minta Kemkominfo supaya jaringan internet bagus di pasar-pasar,” paparnya.
Jerry juga sepakat agar gerai modern ikut memasarkan produk lokal. “Kita harus bangga buatan Indonesia untuk meningkatkan produk UMKM,” jelasnya.
Ia juga mendukung untuk membangun SRG (Sistem Resi Gudang) untuk gabah, jagung, karet yang ada di Bengkulu Selatan dan Bengkulu Tengah.
“Untuk pembangunan dan revitalisasi pasar kami siap, tinggal diajukan proposal saja untuk teknisnya,” pungkasnya. (*)