Ketua DPD RI: Isra Miraj Momentum Mempersiapkan Diri Jelang Ramadan
LaNyalla juga berharap Isra Mi'raj dapat menjadi inspirasi dan kekuatan umat Muslim dalam meningkatkan ketaqwaan.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap peringatan Isra Mi'raj dapat menjadi momentum bagi umat Muslim untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan.
LaNyalla juga berharap Isra Miraj dapat menjadi inspirasi dan kekuatan umat Muslim dalam meningkatkan ketakwaan.
"Isra Mi’raj yang kita selalu rayakan menjelang bulan Ramadan merupakan momen mempersiapan kita menuju
perintah Tuhan mengenai kewajiban berpuasa sebulan penuh," kata LaNyalla.
Senator asal Jawa Timur itu melanjutkan, di Indonesia, umat Muslim merupakan umat terbesar, sehingga otomatis memiliki kekuatan yang sangat besar pula.
"Jika kekuatan ini dianalogikan sebagai kekuatan sosial, Islam merupakan penggerak sosial. Jika kita analogikan pada ekonomi syariah, maka Islam merupakan penggerak ekonomi syariah di Indonesia," tegas LaNyalla yang sedang reses di Jawa Timur.
Dikatakannya, Isra Mi,raj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW. Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW diberikan perintah kewajiban solat lima waktu.
"Dan, yang membedakan umat Islam dengan umat lainnya adalah kewajiban salat," papar LaNyalla.
Sebagai sarana komunikasi seorang hamba dengan Tuhannya, LaNyalla menilai banyak makna yang tersirat dari perintah salat. Ia pun mengajak umat Islam melalui momentum Isra Mi,raj ini untuk mempersiapkan diri menghadapi datangnya Ramadan.
"Kita menghadapi momen istimewa. Keistimewaan lain, umat Islam memiliki
kesempatan yang cukup banyak untuk terus meningkatkan kualitas religi atau ketakwaannya," tutur LaNyalla.
LaNyalla juga mengajak seluruh umat Islam untuk terus memperbaiki diri melalui salat. Dengan ibadah yang baik, tentu akan memberikan ketenangan batin dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
"Dengan salat, mari kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Salat merupakan tolok ukur bagaimana seorang hamba menjalankan perintah Tuhannya," kata LaNyalla. (*)