Komisi IV Gelar Rapat Kerja Dengan Menteri Pertanian
Anggota Dewan diminta sampaikan temuan-temuan hasil kunjungan kerja.
TRIBUNNEWS.COM - Kamis (14/4), Komisi IV DPR RI melakukan rapat kerja dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.
Beberapa hal yang dibahas dalam rapat tersebut antara lain RUU Prioritas dalam Prolegnas, evaluasi kinerja, serapan anggaran triwulan pertama tahun 2016, serta hasil kunjungan kerja.
Dalam rapat dipimpin Ketua Komisi IV Edhy Prabowo tersebut, para Anggota Dewan diberikan kesempatan untuk menyampaikan temuan-temuan di lapangan selama melakukan kunjungan kerja pada masa reses kemarin.
“Ada 2,7 ton kedelai di Jambi yang masih menumpuk karena belum ada yang membeli, dan ada lahan pertanian sawah yang terkena banjir tapi belum ada penyelesaian menyangkut masalah tata kelola mikro airnya,” kata Saniatul Lativa, anggota Dewan dari Fraksi Golkar dapil Jambi.
Anggota Komisi IV lainnya, Susi Marleny Bachsin, melaporkan bahwa Badan Ketahanan Pangan (BKP) di Bengkulu menemukan kandungan besi atau logam di dalam beras sehingga masyarakat diminta untuk tidak mengkonsumsi beras tersebut untuk menghindari potensi timbulnya penyakit.
“Sebelum ada keputusan hasil yang lebih mendetil terkait masalah tersebut, sebaiknya BKP melakukan penelitian yang lebih mendalam terlebih dahulu sebelum mengeluarkan pernyataannya, hal ini untuk mencegah agar ada pihak-pihak yang mungkin saja dirugikan,” ujar Susi Marleny di dalam raker tersebut. (Pemberitaan DPR RI)