Ketua DPR RI Awasi Kesiapan Mudik Transportasi Udara
Ketua DPR RI, Ade Komarudin kunjungi Bandara Soekarno-Hatta dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan kesiapan mudik transportasi udara.
Penulis: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Rabu (29/6/2016), Ketua DPR RI, Ade Komarudin mengunjungi
Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.
Kunjungan Ade tersebut dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan yakni mengecek kesiapan mudik
2016 yang menggunakan moda transportasi udara.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua DPR turut didampingi oleh Ketua Komisi V Fary Djemi Francis
dan Wakil Ketua Komisi VI Azam Azman Natawijana.
Pria yang akrab disapa Akom itu mengunjungi seluruh terminal yang ada di Bandara Soekarno-Hatta.
Saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Akom dan rombongan mendatangi terminal 1
dengan mengunjungi berbagai tempat seperti pelayanan check in tiket dan turut melakukan
komunikasi dengan penumpang yang hendak keluar kota menggunakan pesawat terbang.
Akom turut mendatangi posko mudik yang ada di terminal 1.
Puas berkeliling di terminal 1, Akom dan rombongan bergegas menuju terminal 2.
Kegiatan yang sama pun dilakukan Akom di terminal 2 yakni mengunjungi tempat-tempat
strategis yang melayani masyarakat untuk mudik.
Venue terakhir yang dikunjungi Akom dan rombongan adalah terminal 3 Ultimate.
Di terminal yang masih dalam proses pengerjaan itu, Akom mengecek sejauh mana
tempat tersebut dapat digunakan dari segi keamanan atau kenyamanan.
Akom menuturkan, kunjungan kali ini adalah lanjutan dari rangkaian kunjungan DPR RI
untuk mengecek kesiapan pemerintah melayani transportasi pemudik tahun ini.
"Kami mulai dari cek stasiun kereta api, korlantas, dan hari ini di bandara Soekarno-Hatta.
Besok kami akan berkunjung ke terminal bus dari Pulogadung dan kampung rambutan," kata Akom.
Akom menjelaskan, Bandara Soekarno-Hatta dipilih untuk dikunjungi karena lebih dari 47 persen
pemudik pesawat domestik di Indonesia dilayani di bandara ini. Dari sekitar 3,7 juta pemudik
yang menggunakan pesawat tahun lalu, 1,7 juta terbang atau datang dari bandara Soekarno-Hatta
berdasarkan data dari Dirjen Udara Kemenhub.
"Tadi kami mengecek dua hal utama untuk calon pemudik yang menggunakan pesawat;
pertama aspek kenyamanan penumpang, yang kedua aspek keamanan. Ini dilihat dari seluruh pihak
yang menyelenggarakan layanan transportasi udara, mulai dari otoritas bandara, Dirjen Perhubungan Udara,
petugas maskapai, teknisi pesawat, pilot, sampai dengan porter bandara," tandasnya. (Pemberitaan DPR RI)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.