‘Big Data’ Bisa Dimanfaatkan Untuk Perbaiki Layanan Publik
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengemukakan, Big Data yang terkelola dengan baik bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki layanan publik.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengemukakan, Big Data yang terkelola dengan baik bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki layanan publik. Bahkan, menurut Indra, Big Data juga menjadi solusi untuk menuntaskan berbagai masalah.
"Pemanfaatan Big Data dapat dijadikan sebagai dasar penyusunan kebijakan dan perbaikan pelayanan publik, pencarian solusi atas permasalahan masyarakat terhadap layanan publik, sebagai media pengawasan terhadap kebijakan publik, dan lain-lain," ucap Indra dalam sambutannya pada FGD yang mengupas pembangunan pusat data analitik bersama BP Batam di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (28/10/2021).
DPR RI sendiri kini sedang membangun Big Data yang terintegratif dan komprehensif untuk kebutuhan internal lembaga, terutama untuk kepentingan para anggota DPR RI. Apalagi, DPR sudah berkomitmen membangun parlemen modern. Tentu Big Data jadi keniscayaan yang sangat dibutuhkan.
"Tersedianya Big Data yang baik menjadi sangat penting untuk mendukung DPR RI menuju parlemen modern," kata Indra.
Dia melanjutkan, Big Data dapat digunakan sebagai instrumen pengambilan keputusan dalam tugas-tugas kedewanan, seperti fungsi legislasi, fungsi pengawasan, dan fungsi penganggaran. Sebaliknya, informasi yang berkaitan dengan aktivitas parlemen dapat dengan cepat dan tepat diketahui oleh masyarakat secara luas, sebagai salah satu upaya DPR RI untuk mendekatkan diri dengan rakyat menuju keterbukaan parlemen, yaitu lembaga legislatif yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.
"Saat ini, melalui Sekretariat Jenderal DPR RI tengah dibangun Pusat Data Analitik yang dapat memperkuat peran Setjen DPR RI sebagai supporting system, baik di bidang keahlian maupun administrasi. Nantinya, Pusat Data Analitik tidak sekadar mengumpulkan data dan informasi dalam jumlah yang besar, tetapi juga dapat dimanfaatkan secara cepat untuk menerima dan menganalisis berbagai informasi yang berasal dari publik," urai Indra.
Pada era digital saat ini, ujarnya lagi, pertumbuhan data meningkat dengan sangat pesat. Hal ini disebabkan proses pertukaran informasi yang sangat cepat dan mudah seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang didukung dengan meningkatnya penggunaan internet.
Kumpulan data yang begitu besar ini dinamakan Big Data. Data sendiri merupakan suatu hal yang sangat strategis untuk mengambil keputusan yang tepat.
"Oleh karenanya, pihak-pihak yang mampu mengolah dan memanfaatkan data-data dalam volume yang besar, keragaman variatif, kompleksitas, dan kecepatan penambahan data yang tinggi, dapat mengambil manfaat yang besar dari pengelolaan data tersebut," kilahnya lebih lanjut. (*)