TRIBUNNEWS.COM - Ada sebuah teori yang menarik yang kerapkali menghiasi pembicaraan soal permainan Fantasy Premier League (FPL) dalam beberapa tahun terakhir.

Teori itu muncul tepatnya setelah kedatangan Mohamed Salah dari AS Roma ke Liverpool pada musim panas 2017/2018.

Kedatangan Salah seakan menjadi warna tersendiri bagi permainan FPL pada musim tersebut.

Performa kejutan nan gemilang yang diperlihatkan pemain asal Mesir itu seakan mampu menghipnotis para manajer FPL.

Performa gemilang yang ditunjukkan oleh Salah semakin membuat dirinya layak diganjar pemain FPL paling konsisten setiap tahunnya.

Baca juga: Liverpool Seperti Alami Dejavu Peristiwa di Istanbul 16 Tahun Lalu, Jordan Henderson Seperti Gerrard

Baca juga: FPL Gameweek 5 - Dilema Kartu Merah Antonio, Berburu Aset Potensial Leeds United

Bagaimana tidak, para manajer FPL yang mengandalkan Salah cukup sering memperoleh panen poin ketika memasang sang pemain dalam kondisi tepat.

Berbicara perihal sepak terjang Salah dalam permainan FPL, sosok eks pemain Chelsea itu memang cukup konsisten untuk mendulang poin.

Sebagai contoh kita ambil data Salah sejak bergabung dengan Liverpool pada musim 2017/2018.

Pada musim perdananya bersama Liverpool, Salah tercatat mampu mencetak 32 gol dan 12 assist pada musim tersebut.

Baca juga: Catatan Menarik FPL Gameweek 4 - Panggung Debut Cristiano Ronaldo hingga Pantauan Aset Arsenal

Salah juga menghasilkan poin yang cukup banyak dari sisi cleansheet timnya yakni 15 kali.

Selain itu, poin dari BPS yang menjadikan Salah menjadi idola jagat FPL pada musim tersebut dengan 881 poin.

Total 303 poin menjadi perolehan poin yang diperoleh oleh Salah pada musim 2017/2018.

Pada dua musim berikutnya, performa Salah masih cukup menjanjikan terbukti ia tetap produktif baik dalam urusan gol maupun assist.

Tepat pada musim 2018/2019, Salah mencetak 22 gol dan 12 assist serta 21 cleansheet.