Esports Bawa Dampak Positif untuk Penyerapan Tenaga Kerja dan Ekonomi
Menparekraf, Sandiaga Uno menilai hadirnya Esports di tengah pandemi Covid-19 berdampak positif pada industri kreatif bidang game.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menilai hadirnya Esports di tengah pandemi Covid-19 berdampak positif pada industri kreatif bidang game.
Tak hanya itu, hadirnya Esports juga memberikan dampak positif bagi ekonom dan tenaga kerja.
Hal itu ia sampaikan dalam diskusi panel online bertajuk Pertumbuhan cepat, inovasi serta peran industri game dan esports di Indonesia, Rabu (27/10/2021).
“Esport itu seperti pandemic winner, karena ditengah-tengah pandemi dan tantangan ekonomi, esport menjadi salah satu yang menunjukkan tren kenaikan positif dengan jumlah pertumbuhan 4,47% tertinggi kedua setelah subsektor televisi dan radio. Sekarang esport sedang lucu-lucunya berkembang baik dari segi penonton, pemain maupun pengembangannya, terlihat dari pasar esport global yang mendapatkan 1.6 triliun dolar pada tahun 2020, dan paling hebatnya lagi Indonesia mempunyai 60 juta pemain esport atau gamer yang menunjukan pertumbuhan sehat,” kata Sandiaga.
Baca juga: Pemerintah Dinilai Gagap Berlakukan Kebijakan Tes PCR Bagi Pengguna Pesawat
“Saya dari pihak regulator sekaligus pembina dari PB esports juga telah berhasil mendorong esports menjadi salah satu cabang eksibisi di PON XX Papua dan mampu mendukung game lokal bisa bergabung yang dipertandingkan bersama PUBG MOBILE”, jelasnya.
Pesatnya perkembangan industri kreatif bidang game di dunia, termasuk di Indonesia, dalam beberapa tahun mengalami tren positif dan terus menanjak.
Menurut data dari Sensor Tower pada kuartal pertama tahun 2021, Indonesia menempati posisi ketiga, setelah India dan Brazil, dari sebelumnya pada kuartal pertama tahun 2020 sebanyak 628 juta unduhan naik menjadi 790 juta unduhan, bertambah 26% sebagai negara yang paling banyak mengunduh aplikasi game di App Store dan Google Play.
Baca juga: Tiga Indikator yang Harus Dihadirkan Pemerintah Indonesia Dukung Regulasi Ekonomi Hijau
Industri game telah membawa sebuah industri terbaru yang menjadi fenomena dunia dan naik daun di Indonesia yaitu industri esport.
Hal senada juga disampaikan Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
“Kominfo sebagai bagian dari pemerintah indonesia menyambut baik dengan hadirnya, tidak hanya esport, namun juga seluruh game dan seluruh ekosistem digital sebagai bagian dari pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini merupakan sebuah fenomena baru dan terkait bisnis baru yang mulai digandrungi oleh banyak orang, dimana kalau melihat dari jumlah game yang ada juga terus meningkat. Intinya, pihak Kominfo tetap mendukung, terutama kepada developer-developer dari Indonesia, yang juga harus ditingkatkan kemampuannya,” jelasnya.
Pengembangan esports adalah salah satu janji presiden yang tercantum di dalam program prioritas nasional pada tahun 2021. Di tahun sebelumnya, pemerintah juga telah menetapkan esports sebagai cabang olahraga, dengan secara resmi
memasukkan esport sebagai salah satu cabang dilombakan di kancah internasional seperti Asian Games 2018, SEA Games 2019 dan di kancah nasional, yaitu PON XX Papua yang baru saja berakhir bulan lalu.
Selain itu, beberapa turnamen dari pemerintah pun telah bermunculan, seperti Piala Menpora Esports dan Piala Presiden Esports, yang saat ini tengah berlangsung.