TRIBUNNEWS.COM - League of Legend Europa Championship (LEC) 2022 telah usai, musim baru 2023 telah di depan mata dan LEC 2023 mengalami beberapa format perubahan.

LEC telah mengalami perubahan besar untuk musim 2023.

Sebagai permulaan, yang hanya berpusat di Eropa sekarang memperluas menjadi EMEA (Europe, Middle East and Africa).

Kemudian akan ada tiga perubahan pertandingan pada tahun 2023, yang bermula cuma ada dua turnamen di musim semi dan musim panas sekarang ditambah dengan musim dingin.

Baca juga: Nenek Berusia 65 Tahun Ramaikan Turnamen Esports League of Legends di Taiwan

Sekarang LEC akan menjadi Splits enam minggu yang bermula pada pertandingan BO1 (Best of 1) yang diikuti oleh 10 tim yang bermain selama tiga minggu yang disebut regular season.

Kedua diikuti oleh pertandingan BO3 (Best of 3) yang terpilih delapan tim terbaik dan bermain selama dua minggu yang disebut dengan pertandingan group stage.

Yang terakhir empat tim teratas yang selesai di babak BO3 akan mengikuti turnamen eliminasi ganda dengan format BO5 (Best of 5) yang berjalan selama satu minggu dan disebut dengan babak playoff.

Begitulah kira-kira format pertandingan dalam satu musim/splits dan LEC akan melakukan pertandingan seperti format tersebut selama tiga kali dalam satu musim.

Jika anda kebingungan maka bisa membuka artikel tersebut LolEmea.

Mundur kebelakang di tahun 2022, Summer Split berakhir dengan kemenangan tim Rogue yang berhasil torehkan trofi pertamanya di LEC 2022.

Rogue tampil gemilang dengan mengejutkan semua orang dan menyapu tim unggulan G2 Esport di final.

LEC/EMEA pasti memiliki salah satu jadwal paling membingungkan di masa 2023.

Mereka pada dasarnya akan mendapatkan dua Split sebelum Mid-Season Invitational (MSI) bahkan dimulai.

MSI merupakan turnamen sesi pertama dunia yang diikuti dari berbagai benua.