Yawi Beri Komentar Pasca-Kalahkan RRQ Hoshi di Final Lower Bracket M4 World Championship
Yawi beri komentar tentang RRQ pasca berhasil kalahkan wakil Indonesia tersebut dan melaju ke Grand Final M4 World Championship, Sabtu (14/1/2023).
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Yawi pemain dari ECHO beri komentar tentang RRQ Hoshi setelah berhasil kalahkan wakil Indonesia tersebut dan melaju ke Grand Final M4 World Championship, Sabtu (14/1/2023) malam hari.
Duel antara ECHO vs RRQ Hoshi di final lower bracket berkesudahan dengan skor 3-1 untuk tim asal Filipina tersebut.
Pasalnya pemampilan yang sangat baik dan bahkan disiplin ditunjukan ECHO di pertandingan kontra RRQ Hoshi.
Salah satu roamer milik ECHO yaitu Yawi buka pasca bertanding melawan RRQ Hoshi di M4 World Championship.
Baca juga: Jadwal Grand Final M4 World Championship Hari Ini, 15 Januari: Blacklist International vs ECHO
Meski RRQ Hoshi telah memenangkan laga sebelumnya melawan ONIC Esports, Yawi tetap mengatakan bahwa Kairi dkk lebih sulit dikalahkan dibandingkan dengan R7 cs.
"Ya (RRQ masih lebih mudah dari pada ONIC) Menurut saya masih lebih susah ONIC Esports," ucap Yawi dikutip dari Revivaltv.
Bukan hanya itu, Yawi juga mengatakan bahwa sebenarnya RRQ Hoshi tidak memiliki kekurangan di M4 World Championship kali ini melainkan ECHO yang lebih berkembang.
"Sebenarnya tidak ada kekurangan dari mereka (RRQ) cuma saya merasa tim kita (ECHO) yang masih lebih berkembang dari sebelumnya," tambah Yawi.
Alhasil RRQ Hoshi yang menjadi harapan penggemar Mobile Legends Indonesia di M4 World Championship kali ini harus pulang dan gagal untuk bisa kembali berlaga di babak grand final dari turnamen tersebut.
RRQ Hoshi sendiri pernah mencapai babak Grand Final M1 World Championship yang kala itu digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
Sayangnya RRQ Hoshi takluk oleh wakil dari Indonesia lainnya yaitu Evos Legends dengan skor sengit 4-3 di final.
Tak hanya sekali menelan kekalahan melawan Evos Legends di Grand Final.
Nampaknya RRQ Hoshi juga kalah di babak Knockout Stage tepatnya di final upper bracket dengan skor telak 0-3.
Alhasil RRQ Hoshi harus berjuang kembali di lower bracket final dengan menghadapi wakil tuan rumah yaitu TODAK.
Setelah berhasil kalahkan TODAK di final lower bracket, RRQ Hoshi berjumpa kembali dengan Evos Legends yang sudah menunggu di Grand Final M1 World Championship.
Sementara itu, dengan pulangnya RRQ Hoshi di M4 kali ini maka tidak ada wakil Indonesia yang akan bertanding di Grand Final M4.
Duel Grand Final M4 kali ini diisi oleh dua wakil Filipina yakni Blacklist International dan ECHO.
Seperti di M3 yang digelar di Singapura, Grand Final tersebut juga diisi oleh dua wakil dari Filipina juga yakni Blacklist International dan ONIC Filipina.
(Tribunnews.com/Ali)