3 Fakta Menarik Setelah Gelaran M4 World Championship Selesai
Berikut 3 fakta menarik setelah gelaran M4 World Championship selesai, Minggu (15/1/2023).
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut 3 fakta menarik setelah gelaran M4 World Championship selesai, Minggu (15/1/2023).
Dimulai dengan tim yang memulangkan RRQ Hoshi kembali menjadi juara M-Series.
Pasalnya BREN Esports, Evos Legends dan yang terakhir ECHO yang berhasil pulangkan RRQ Hoshi keluar sebagai juaranya.
Kemudian ECHO menjadi tim yang meraih juara M-Series dengan tiga pemain yang berada dibawah umur 20 tahun.
Yang terakhir adalah salah satu pemain dari ECHO berhasil membuat sejarah ketika menjadi satu-satunya pemain yang berhasil raih dua gelar M-Series.
Baca juga: Antimage Akui ECHO Layak Jadi Juara M4 World Championship Karena Satu Faktor Ini
Berikut 3 fakta di M4 World Championship:
1. Tim yang Memulangkan RRQ Hoshi Kembali Menjadi Juara M Series
RRQ Hoshi tak pernah absen dari ajang M-Series yang dimulai dari M1 hingga M4 kali ini.
Namun bergabungnya RRQ Hoshi di M-Series menjadi hal unik bagi tim yang berhasil pulangkan tim asal Indonesia tersebut.
Pasalnya, pada gelaran M1 World Championship Evos Legend yang berhasil pulangkan RRQ Hoshi dinobatkan sebagai juaranya kala bertanding di grand final.
Kemudian di M2 World Championship, BREN Esport yang berhasil pulangkan RRQ Hoshi saat turun ke lower bracket dan sukses meraih title juara di grand final kontra Burmese Ghouls dengan skor 3-4.
Begitu juga dengan Blacklist International saat menjuarai M3 World Championship, di perempat final lower bracket tim asal Filipina tersebut berhasil kalahkan RRQ Hoshi dengan skor 0-3.
Hal unik tersebut bergulir hingga M-Series kali ini, ECHO yang mengalahkan RRQ Hoshi di final lower bracket berhasil torehkan juara pertamanya kala menangkan pertandingan di grand final M4 World Championship kontra Blacklist International.
2. ECHO Menjadi Tim yang Meraih Juara dengan 3 Pemain Bawah Umur 20 Tahun
ECHO sendiri berhasil keluar sebagai juara M4 World Championship setelah kalahkan wakil senegaranya Blacklist International dengan skor telak 4-0.
Kemudian hal unik lainnya juga terjadi karena mereka membawa pemain yang berumur dibawah 20 tahun.
Adalah Sanji (17 tahun) di midlaner, Sanford (16 tahun) di explaner dan juga KarlTzy (19 tahun) di midlaner.
Dari ketiga tersebut terdapat dua pemain tim utama dari tim ECHO yakni Sanji dan Sanford sebab tak tergantikan sepanjang laga M4 World Championship.
3. KarlTzy Satu-satunya Pemain dengan 2 Gelar M-Series
Karl Gabriel Nepomuceno atau KarlTzy kini telah menjadi satu-satunya pemain Mobile Legends dengan memiliki dua gelar juara dunia dari ajang M-Series.
Gelar pertamanya didapat saat membela BREN Esports di M2 World Championship.
Bahkan KarlTzy keluar sebagai pemain terbaik atau MVP di Grand Final M2 World Championship setelah kalahkan Burmese Ghouls dengan skor tipis 3-4.
Kemudian di ajang M4 World Championship, KarlTzy yang berseragam ECHO keluar sabagai juaranya setelah kalahkan juara bertahan Blacklist International dengan skor telak 4-0.
(Tribunnews.com/Ali)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.