Pelatih Bigetron Red Villains Ungkap Faktor yang Mempengarui Timnya Tampil Buruk di PMSL SEA 2023
Jeffry Hariwijaya ungkap faktor yang mempengaruhi timnya usai tampil buruk pada pekan pertama dan pekan kedua dari PMSL SEA Spring 2023.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Bigetron Red Villains, Jeffry Hariwijaya ungkap faktor yang mempengaruhi timnya usai tampil buruk pada pekan pertama dan pekan kedua dari PUBG Mobile Super League Southeast Asia (PMSL SEA) Spring 2023.
Performa Bigetron Red Villains cenderung menurun dari pekan pertama ke pekan kedua yang membuat mereka masih berada di papan bawah dari tabel klasemen.
Pada pekan pertama di PMSL SEA Spring 2023, Bigetron Red Villains sempat bertengger di posisi ke-11 dengan raihan 120 poin.
Tak belajar dari kesalahan, pada pekan kedua Bigetron Red Villains malah makin hancur. Alhasil pada pekan kedua Bigetron Red Villains hanya mampu bertengger di peringkat ke-18 dari 20 tim yang berlaga di PMPL SEA Spring 2023.
Baca juga: Pembagian Grup PMSL SEA Spring 2023 Week 3 Lengkap Jadwal Tanding, Persija EVOS & Voin Segrup
Buruknya performa Bigetron Red Villains langsung dikonfirmasi oleh sang pelatih, Jeffry Hariwijaya.
Jeffry Hariwijaya mengungkap sedikit terkait apa yang dialami oleh timnya di pekan pertama dan kedua.
"Kalau dinilai mungkin performa kita di week kedua PMSL itu 2 kali ya, sementara minggu pertama lebih baik sedikit dari pada itu," ungkap Coach Jeffry lewat kanal YouTube PUBG Mobile Indonesia.
"Mungkin yang pertama komunikasi yang masih harus banyak diperbaiki sama kedua itu mungkin faktor eksternal banyak pemain itu yang lagi tidak dalam kondisi fisik yang fit," tambahnya.
Sebelumnya, kekasih pemain dari Bigetron Red Villains, uHigh yang juga pemain Bigetron Ace, BTR Mute buka suara soal jebloknya tim sang pacar.
Mute mengungkapkan ada beberapa hal yang terjadi di dalam tim Bigetron Red Villains yang tidak diketahui oleh publik.
“Ada problem internal lah pasti yang kalian tidak tahu apa yang terjadi di situ kan," ungkap Mute dikutip dari Revivaltv.
Kembaran dari Babyla ini merasa kalau Ryzen dan kawan-kawan tidak bisa menemukan ritme bermain karena pergantian yang dilakukan secara terus menerus.
“Kalau BTR VL bisa dibilang belum dapat ritme mainnya karena untuk playernya tuh diganti terus menerus gitu ngerti enggak sih? Kayak oke nih misalkan dia lagi enggak perform terus langsung diganti, tapi menurutku ada saatnya kayak dia enggak perform pun memang bisa juga untuk tetap dimainin kecuali playernya minta diganti ada kesadaran diri sendiri ya," jelas Mute.
Performa buruknya Bigetron Red Villains pun mendapatkan komentar dari netizen PUBG Mobile Indonesia.
Banyak yang berkomentar lewat Instagram PUBG Mobile Esports Indonesia jika rotasi yang terus dilakukan di tim Bigetron Red Villains lah yang membuat tim berlogo robot merah itu gagal meraih hasil maksimal.
Seperti diketahui, Bigetron Red Villains memiliki enam player di dalam timnya yakni, Ryzen, Svavfel, Satar, uHigh, Genfos, dan Deus atau yang lebih dikenal dengan Liquid.
(Tribunnews.com/Ali)