PBESI Beberkan Bonus Miliaran Rupiah Untuk Atlet Esports yang Meraih Medali di SEA Games 2023
Induk organisasi eSports di Indonesia, PBESI beberkan bonus miliaran rupiah untuk atlet berprestasi yang berhasil meraih medali di SEA Games 2023.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Induk organisasi eSports di Indonesia, PBESI beberkan bonus miliaran rupiah untuk atlet berprestasi yang berhasil meraih medali di SEA Games 2023.
Gelaran SEA Games 2023 cabor eSports tinggal menghitung hari saja.
Pihak PBESI telah mengumumkan jika cabor eSports bakal memulai laga pada tanggal 8 Mei 2023.
Adapun cabor eSports yang memulai laga pada hari tersebut adalah Valorant.
Baca juga: SEA Games 2023 - PBESI Ungkap Target Medali Cabor Esports yang Diberikan Pemerintah
Sedangkan Mobile Legends Men's and Women's bakal memulai laga pada tanggal 10 dan 12 Mei 2023.
Selain itu, PUBG Mobile kategori skuad dan solo juga dijadwalkan bermain pada hari yang berbeda yaitu pada tanggal 11 dan 15 Mei 2023.
Sementara itu, game bergenfre First Person Shooter (FPS) seperti Valorant yaitu Crossfire bakal memulai laga pada tanggal 15 Mei.
Seluruh atlet Timnas Indonesia sudah mempersiapkan diri agar berhasil membawa medali emas tentunya pada ajang olahraga internasional tersebut.
Seperti halnya tim Valorant yang beberapa hari kemarin terbang ke Korea Selatan untuk menimba ilmu.
Kemudian, Ketua Badan Timnas SEA Games 2023 Tjahjono Prasetyanto, menambahkan target yang diberikan kepada mereka dalam ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara nantinya.
Para atlet eSports mempunyai target dari pemerintah dengan mendapatkan total 8 medali dengan 6 nomor pertandingan yang dimainkan, dengan pembagian 4 emas, 3 perak, dan 1 perunggu.
"Saat ini kita masuk ke pelaksanaan Pelatnas yang sudah dimulai dari Februari lalu," kata Ketua Badan Timnas SEA Games 2023 Tjahjono Prasetyanto, dikutip dari Revivaltv.
"Kita mengacu dari pengalaman tahun lalu, dapat 3 emas, 4 perak, dan 1 perunggu. Kali ini kita dapat target 4 emas, 3 perak, dan 1 perunggu dengan 6 nomor pertandingan," tambah Tjahjono Prasetyanto.
"Dengan itu, kita mencari pelatih dan atlet, yang untungnya bagus-bagus, sampai bingung menentukan siapa yang terpilih," ujar Tjahjono.