Tampil Beda, Ini Alasan Lokapala Menggelar Turnamen Perdana Antar Pelajar 'Ksatriya Mahardhika'
Manager gim Lokapala, Kama Aditya menjelaskan mengapa turnamennya yang bertema 'Ksatriya Mahardhika' menyasar para pelajar.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Drajat Sugiri
"Dimana Pancasila pun juga menganut yang ada di 'Astabrata' ini."
Kama juga menambahkan bahwa jika ingin menghilangkan stigma negatif masyarakat mengenai gim terkhususnya eSport.
"Maka kenapa kita menyaran anak-anak muda karena gim itu bukan cuma habisin waktu dan uang."
"Gim itu ada jenjang kariernya, gim itu ada industrinya."
Menurutnya, gim Lokapala yang notabene asli Indonesia patut untuk diapresiasi.
"Maka dari itu kita mengusung tema 'Ksatriya Mahardhika'.
"Karena Lokapala kan gim asli Indonesia, kita ingin mereka jangan malu atau jangan minder sama bangsa sendiri."
"Karena kita bisa loh membuat gim yang seru dan kompetitif."
"Maka itu kita menyasar pelajar untuk dapat bangga atas produk-produk Indonesia untuk kedepannya."
Ajang Ksatriya Mahardhika itu sendiri tidak hanya berupa pertandingan eSports.
Namun juga memiliki rangkaian acara yang mengangkat budaya lokal dan edukasi dunia gim sebagai sumber ekonomi baru yang bisa mengusung Indonesia ke ranah Internasional lewat diplomasi budaya.
Harapannya, dengan adanya ajang 'Ksatriya Mahardhika' ini juga bisa mempercepat pertumbuhan gim Nasional sejak usia dini.
Peserta dari berbagai kalangan pelajar dari delapan region dari seluruh Indonesia telah bersaing dengan semangat juang yang tinggi dan telah memenangkan tiket untuk melaju ke Final Nasional "Ksatriya Mahardhika Student Championship 2023".
Sementara itu, delapan daerah yang lolos ialah Jakarta Raya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Sumatera, Bali & NTB, dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang diwakili setiap sekolahnya masing-masing.