OHMYV33NUS Kirim Pesan Emosional usai Tinggalkan Blacklist International
Pemain Mobile Legends asal Filipina, OHMYV33NUS alias Johnmar Villaluna kirim pesan emosional seusai resmi tinggalkan Blacklist International.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pemain Mobile Legends asal Filipina, OHMYV33NUS aliasJohnmar Villaluna kirim pesan emosional seusai resmi tinggalkan Blacklist International.
Setelah membela tim Blacklist International sejak 2019, OHMYV33NUS akhirnya resmi berpisah menjelang musim MPL PH Season 14.
Hampir lima tahun bersama Blacklist, berbagai gelar telah diraih OHMYV33NUS, termasuk juara M3 World Championship.
Selain itu, ia juga pernah tiga kali juara MPL PH pada edisi Season 7, 8, dan 10.
Tak ayal, OHMYV33NUS sangat berat untuk meninggalkan Blacklist.
Kepastian OHMYV33NUS meninggalkan Blacklist diutarakannya lewat sosial media Instagram.
Pesan panjang lebar pun ia curahkan dalam unggahan tersebut. Di sisi lain, OHMYV33NUS juga menjelaskan alasannya meninggalkan Blacklist.
Berikut Alasan OHMYV33NUS Tinggalkan Blacklist:
“Seperti biasa saya masih bangun saat ini, mengalami masalah tidur. Pada momen seperti ini kalian mulai memikirkan hal tentang kehidupan kan? Saya mengingat beberapa tahun ke belakang bersama Wise benar-benar menjadi transisi besar."
“Dulu saya memiliki anxiety dan memikirkan siapa OHMYV33NUS tanpa ONIC? Dan sekarang di waktu yang sama, pukul 02.00 malam, pikiran itu muncul lagi: Siapa Venus tanpa Blacklist.”
Baca juga: Jadwal MSC 2024 Grup A-D: Dibuka Duel EVOS Glory vs RRQ, Fnatic ONIC Jumpa Tuan Rumah
“Kami mendapat banyak hal bersama Blacklist. Juara beruntun MPL PH dan M3 World Championship. Banyak momen spesial yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya.”
“Siapa OHMYV33NUS tanpa trofi dan organisasi yang semua orang tahu? Saya terus menanyakan itu berulang-ulang dan hanya punya satu jawaban. Saya dalam fase kehidupan di mana saya tahu ada sesuatu yang lebih dari ini, versi yang lebih tinggi yang mungkin lebih dari yang pernah saya capai.”
“Jadi saya meninggalkan Tier One Entertainment dan Blacklist International karena saya tahu saya akan terlalu nyaman jika bertahan. Ketika ada waktu untuk pergi, saya bisa merasakannya.”
“Saya sadar ada sesuatu yang sangat penting dalam hidup saya yang ingin dibagikan. Sehingga saya tak lagi memusingkan soal transisi kehidupan.”