Xavi Hernandez si Raja Umpan dari Catalan
Bagi anda penggemar sepakbola dunia, nama Xavier Hernández i Creus atau yang lebih dikenal dengan nama pendek Xavi tentu bukan sosok yang asing
TRIBUNNEWS.COM – Bagi anda penggemar sepakbola dunia, nama Xavier Hernández i Creus atau yang lebih dikenal dengan nama pendek Xavi tentu bukan sosok yang asing lagi. Namanya tiap hari, nyaris selalu ditulis media-media (cetak hingga digital).
Bahkan kalau Anda mencoba melakukan pencarian di mesin pencari Google dengan keyword alias kata kunci Xavier Hernández, Anda akan menemukan 8.220.000 hasil pencarian hanya dalam tempo 0.49 detik saja.
Sungguh nama yang nyaris jadi langganan di situs pencari terbesar jagad dunia maya. Hal ini menjadikan pesepakbola profesional kelahiran Terrassa, Barcelona, 25 Februari 1980 adalah salah satu pemain paling digemari.
Di pentas Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina sekarang ini, sosok playmaker produk asli akademi sepakbola Barcelona, La Masia ini, ikut menjadi kunci keberhasilan Spanyol menembus babak semifinal.
Lantas apa andil pemain yang berposisi sebagai playmaker ini untuk La Furia Roja --julukan Spanyol? Yang pasti, sebagai gelandang yang bertugas membagi bola, Xavi tercatat sebagai pemain yang paling sering memberikan umpan.
Dari statistik data pemain yang dikutip dari situs UEFA.com, Xavi Hernández teratas mencatatkan diri sebagai pengumpan dengan jumlah total 423 kali dengan jumlah umpan akurat mencapai 371. Rekap itu dari tiga laga penyisihan dan pertandingan perempatfinal.
Persentase umpan akurat tersebut mencapai 88 persen. Pemain dengan julukan The Puppet Master ini telah menyumbangkan total tujuh kali umpang silang dengan dua umpan berhasil menemui sasaran.
Sebagai satu dari gelandang terbaik dunia saat ini, Xavi adalah tipe gelandang yang pintar menemukan dan memanfaatkan ruang dalam permainan. Ia mendikte aliran permainan dengan passing yang akurat. Tak salah juga bila ia pun disebut sebagai Raja Umpan dari Catalan.
Xavi menyadari bahwa itu adalah kelebihannya dan ia terus berlatih untuk menyempurnakan kelebihannya.
"Saya harus berpikir cepat, mencari ruang. Itulah yang saya lakukan. Mencari spasi. Sepanjang hari. Saya selalu mencari. Sepanjang hari. Ini seperti bermain PlayStation," katanya.
Pesaing Xavi datang dari rekan sendiri di skuad La Furia Roja yakni gelandang Xabi Alonso dengan torehan melepas 378 dan 318 akurat. Persentase pemain yang dikukuhkan sebagai man of the match di partai melawan Perancis ini mencapai 84 persen. Selisih 4 persen dari Xavi.
Posisi ketiga ditempati gelandang Spanyol lainnya, yakni Sergio Busquets. Rekan Xavi di klub Barcelona ini menorehkan catatan 354 kali umpan dan yang akurat tercatat 300 kali. Persentase mencapai 85 persen.
Gelandang Timnas Jerman, Bastian Schweinsteiger berada di posisi keempat dengan torehan 339 kali umpan dan passing akurat mencapai 282 kali. Persentase umpan akurat sebesar 83 persen.
Nama gelandang Rusia malah masih berada di lima besar meski timnya sudah tersingkir dari penyisihan grup. Denisov yang hanya bermain tiga kali menyumbang 316 kali umpan dan 264 umpannya akurat.