TRIBUNNEWS.COM - Trofi juara Euro 2012 tidak hanya sulit didapatkan tim-tim kontestan perhelatan sepak bola terbesar antarnegara Eropa. Di sisi lain, juga mahal bagi masyarakat umum. Informasi yang diperoleh Tribun mengungkapkan, hanya untuk memegang saja, panitia mematok harga sebesar 7000 euro atau sekitar Rp 85 juta.

Trofi itu memang terlihat sangat sakral. Karena hanya kapten tim pemenang yang akan mengangkatnya kali pertama di depan puluhan ribu suporter, plus ratusan juta penggila bola di seluruh dunia.

Namun demikian, panitia final Euro 2012 tetap memberi kesempatan kepada orang-orang tertentu yang ingin berdekatan langsung dengan trofi tersebut. Syaratnya harus mengeluarkan segepok duit untuk bisa melakukannya.

Sebelum final dimulai, panitia sudah membuka pendaftaran bagi siapa saja yang ingin merasakan dari dekat aura juara Euro 2012. Panpel mengemasnya dalam bentuk paket nonton laga final Euro di dalam ruang VIP yang ada di Olympic Stadium, Kiev.

Penonton yang sudah membayar paket nonton di VIP itu juga bisa merasakan makan malam bersama para pejabat penting UEFA beserta tamu-tamu penting lain yang diundang UEFA. Setelah prosesi dinner selesai, panitia mempersilahkan tamu tersebut berfoto di sebelah trofi sebagai kenang-kenangan. Bahkan setelah selebrasi juara selesai dilakukan, tamu tersebut diijinkan untuk berfoto sekali lagi dengan kapten tim dengan trofi juara UEFA di sebelahnya.

Waaaw, di sinilah uang berbicara. Sesakral apapun trofi juara Euro 2012 ternyata masih bisa digapai dengan kekuatan uang berlimpah. Itulah satu keglamoran bisnis dalam dunia sepak bola di era modern ini.

Selengkapnya baca: Tribun Jakarta Digital Newspaper