Simbol Cinta Jadi Cat Muka Paling Digemari Selama Euro 2012
Mengecat muka dengan warna bendera negara yang akan didukung memang sudah menjadi tradisi dimana pun ada pertandingan sepakbola digelar.
Penulis: Husein Sanusi
Laporan Wartawan Tribun, Husein Sanusi dari Ukraina
TRIBUNNEWS.COM – Mengecat muka dengan warna bendera negara yang akan didukung memang sudah menjadi tradisi dimana pun ada pertandingan sepakbola digelar. Selama perhelatan Euro 2012, yang menjadi perhatian justru para pengecat mukanya.
Mereka adalah gadis-gadis yang masih muda belia dan berparas cantik. Entah darimana datangnya mereka ini. Tapi yang jelas model mereka sama saja dengan yang ada di Warsawa dan Kiev. Di dua tempat itu pengecat mukanya didominasi gadis-gadis cantik.
Para pengecat muka yang ada di Kiev bahkan mempersembahkan hal spesial buat para konsumen yang ingin mengecat muka mereka. Cat muka dipulas dengan gambar yang lebih variatif dari pada sebelumnya.
Kali ini tidak monoton dengan mencoret muka sesuai dengan warna bendera negara. Melainkan divariasikan dengan gambar simbol cinta namun tetap mengambil warna bendera negara yang didukung. Model cat muka seperti itu ternyata yang paling banyak diminati para suporter Spanyol dan Italia yang sedang bersaing mendukung timnya masing-masing.
Bahkan saking antusiasnya, para suporter tersebut sampai rela mengantre panjang di depan stand pengecatan muka yang ada di kawasan dalam komplek Stadion Olimpic. Tak peduli sedang panas, mereka tetap saja sabar menunggu antrian.
Sebenarnya untuk bisa mendapatkan hasil cat yang bagus dibutuhkan perjuangan cukup keras. Biasanya antrian menanti giliran dicat cukup lama sebab untuk satu orang dicat bisa memakan waktu 15 menit atau lebih jika yang diminta macam-macam.
Jumlah para pengecat muka ini memang banyak bertebaran dimana-mana tapi banyaknya fans yang ingin mengecat muka mereka membuat gadis-gadis pengecat muka ini sibuk melayani satu-persatu konsumen mereka.
Para pengecat muka ini ada dua macam, yang berkeliaran di luar stadion adalah pengecat muka tidak resmi. Ada juga pengecat muka resmi yang disediakan panitia di dalam kawasan stadion. Layanan di tempat resmi tidak dipungut biaya apapun.(Tribunnews.com/cen)