Kisah Pilu Calon Jemaah Haji, Lunasi Biaya Haji Plus Ratusan Juta, Gagal ke Tanah Suci
Jemaah sudah melunasi pembayaran secara bertahap sekitar 11.400 dolar AS.Namun, diberitahu bahwa mereka tak dapat visa, gagal ke tanah suci.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Puluhan orang mendatangi kantor perjalanan haji Travellindo Tours & Travel di Jalan Pangeran Hidayatullah Banjarmasin, Kamis (1/8/2019) pagi.
Sehari sebelumnya, mereka juga memenuhi kantor tersebut untuk meminta pertanggungjawaban.
Itu karena tak ada tanda-tanda mereka akan diberangkatkan ke Tanah Suci untuk berhaji.
Padahal peserta perjalanan ibadah haji plus ini dijadwalkan bertolak dari Banjarmasin pada Minggu (4/8/2019).
Ketidakpastian keberangkatan mereka ditandai dengan belum adanya visa dari Arab Saudi.
Seorang perempuan pembayar jasa mengatakan sampai saat ini tak menerima visa.
Padahal dia telah menyetor 5 ribu dolar Amerika Serikat (kurs dolar AS saat ini sekitar Rp 14 ribu) pada 2014.
Baca: Prosesi Ibadah Berbeda Dengan Jemaah, Konsultan Gelar Manasik Bagi Petugas Haji
Baca: Masjidil Haram Sudah Padat, Amirul Hajj Minta Jemaah Haji Indonesia Siapkan Diri Buat Wukuf
Pada April 2019, dia dinyatakan Travellindo dapat jatah kuota haji.
Perempuan ini pun bersama suami melunasi pembayaran secara bertahap sekitar 11.400 dolar AS.
Namun pada Rabu (31/7/2019) sore mereka diundang oleh Travellindo dan diberitahu bahwa mereka tak dapat visa.
"Ya kami kecewa. Inginnya kami berangkat," ucapnya.
Kekecewaan pun diungkapkan Armaniah.
Warga Hulu Sungai ini mengaku menyetor 5 ribu dolar AS pada 2013.
Seiring waktu, dia melakukan pelunasan hingga mengeluarkan uang lebih dari Rp 100 juta.
Armaniah pun mengaku sudah mengikuti manasik sebanyak tiga kali.
Tak jauh berbeda dengan Fatma warga Basirih Banjarmasin.
Dia mendaftar bersama suami sekitar lima tahun lalu.
Saat ini mereka melakukan pembayaran Rp 100 juta.
Kemudian sisanya dilunasi pada 2018.
"Total berdua sekitar Rp 350 juta. Ada catatannya," kata Armaniah.
Selain tak mendapat visi, menurut Armaniah, pihak Travellindo juga mengatakan kemah atau penginapan juga belum dibayar.
Padahal Armainah dan suami telah melaksanakan selamatan pada 21 Juli 2019 dan keluarga rencananya juga datang pada Sabtu (3/8/2019) untuk melepas mereka.
Armainah dan suami pun telah mengepak pakaian dan perlengkapan lainnya.
Dari Travellindo, mereka telah dapat tas, kain ihram serta handuk.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Sudah Melunasi Pembayaran Biaya Haji Plus Ratusan Juta, Puluhan Jemaah Dapat Kenyataan Pahit ini,