Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Bulan Berlalu, Yordania Kembali Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara dan Darat

Setelah lima bulan tanpa pengiriman, Yordania kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 5 Bulan Berlalu, Yordania Kembali Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara dan Darat
Jordan Embassy in Washington D.C.
Angkatan Udara Yordania mempersiapkan pengiriman bantuan ke Gaza. Setelah lima bulan tanpa pengiriman, Yordania kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah lima bulan tanpa pengiriman, Yordania kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Pada Selasa (26/11/2024), dua pesawat militer Yordania menjatuhkan hampir tujuh ton bantuan pangan dan barang penting lainnya ke wilayah utara Gaza, yang telah mengalami situasi kemanusiaan yang sangat mengkhawatirkan.

Menurut pihak militer Yordania, pengiriman ini dilakukan melalui koridor udara dan darat.

Bantuan tersebut ditujukan untuk daerah-daerah yang telah diidentifikasi oleh badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai wilayah yang paling membutuhkan.

"Kami berkomitmen untuk membantu meringankan penderitaan di Gaza," ungkap sumber militer kepada Reuters.

Pekan lalu, seorang pejabat dari PBB mengungkapkan bahwa akses bantuan ke Gaza telah mencapai titik terendah.

"Pengiriman ke bagian-bagian utara Gaza hampir mustahil," katanya, menyoroti tantangan besar dalam distribusi bantuan di tengah konflik yang berkepanjangan, dikutip dari VOA.

Berita Rekomendasi

Yordania sebelumnya telah mengirimkan bantuan melalui udara dan konvoi darat kepada warga Palestina di Gaza sejak perang antara Israel dan Hamas pecah pada Oktober 2023.

Pihak militer Yordania mencatat bahwa hingga saat ini, mereka dan sekutunya telah meluncurkan sekitar 400 operasi bantuan serupa.

Baca juga: Israel Akui Kekurangan Pasukan di Gaza, Cari Pembenaran Blokade Bantuan Kemanusiaan yang Datang

Raja Abdullah dari Yordania menuduh Israel menghalangi pengiriman bantuan dan mendesak masyarakat internasional untuk menekan Israel agar mengizinkan aliran bantuan tanpa gangguan.

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) telah mendesak Israel untuk memperluas penggunaan koridor darat melalui Yordania, yang diharapkan dapat menjadi jalur utama untuk pasokan pangan dan bantuan kemanusiaan.

Pejabat-pejabat Israel membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa mereka berusaha untuk meringankan situasi kemanusiaan sejak awal konflik.

"Kami tidak menggunakan bantuan sebagai senjata politik," tegas mereka.

Dengan kembali dibukanya pengiriman bantuan dari Yordania, diharapkan dapat memberikan sedikit kelegaan bagi warga Gaza yang tengah berjuang menghadapi kesulitan yang berkepanjangan.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas