Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wukuf di Arafah: Hukum, Waktu Dan Lamanya

Jadi jika seseorang wukuf di Arafah siang hari,maka dia harus menetap melanjutkan sampai terbenam matahari

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Wukuf di Arafah: Hukum, Waktu Dan Lamanya
Tribunnews/Muhammad Husain Sanusi/MCH2019
Konsultan Ibadah Daker Makkar, KH Ahmad Wazir Ali, di Kantor Daker Makkah, Jumat (19/7/2019) 

Catatan KH Ahmad Wazir Ali, Konsultan Ibadah PPIH Arab Saudi 

WUKUF DI ARAFAH

Status hukum :
Wukuf di Arafah itu termasuk salah satu dari rukun rukun haji.
Karena ada hadis dari nabi :

قال النبى صلى الله عليه وسلم : الحج عرفة ،فمن أدرك عرفة فقد أدرك الحج
" Haji itu intinya wukuf di Arafah,barang siapa yg menjumpai wukuf di Arafah ,maka ia menjumpai haji"

Waktu wukuf :
1. Di mulai dari tergelincirnya matahari tgl 9 Dzulhijjah ,hingga terbit fajar hari nahr ( tgl 10 Dzulhijjah ).
Ini pendapat imam Malik ,Abu Hanifah ,Syafi'i ,termasuk pendapat yg di pilih oleh Ibnu taimiyyah .

2. Dari terbit fajar hari Arafah,hingga terbit fajar hari nahr.
Ini pendapat imam Ahmad .

Kadar lama :
Menurut Hanafiyah dan Hanabilah :
Wukuf itu harus menggabungkan siang dan malam.

Berita Rekomendasi

Jadi jika seseorang wukuf di Arafah siang hari,maka dia harus menetap melanjutkan sampai terbenam matahari,dan jika bertolak sebelum terbenam,dia di kenai dam. hajinya Shah, sebaliknya jika dia wukuf di malam harinya doang tanpa siang ,hajinya Shah ,tetapi tidak kena dam.

Menurut Malikiyyah :
Waktu wukuf juga sama,harus menggabungkan siang dan malam.

Jadi seandainya dia wukuf di siang hari doang ,dan tidak wukuf di malam hari,maka hajinya tidak Shah,sebaliknya jika dia wukuf di malam harinya doang,tidak di siang hari,dia di kenai dam.

Sementara menurut Syafi'iyah :
Menggabungkan siang dg malam itu hukumnya Sunnah.

Jadi seandainya dia wukuf di siang hari,lalu bertolak ke Muzdalifah sebelum terbenam,dia tidak kena dam.

Demikian juga jika dia wukuf di malam harinya doang tanpa siang, wukufnya di anggap "tam" ( sempurna ),tanpa membayar dam.

Dalam keadaan bagaimanapun seseorang sudah berada di Arafah,sudah di anggap cukup,baik.dg berdiri,duduk,berkendara,di safarikan,tidur atau jaga,bahkan tahu atau tidak tahu jika ini Arafah,semuanya tetap Shah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas