Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Alasan Mengapa di Hari Tasyrik Kita Dilarang Berpuasa Beserta Amalan yang Harus Diperbuat

Setelah Hari Raya Idul Adha, umat Muslim di dunia dilarang melakukan puasa sunnah dikarenakan masuk hari tasyrik, mengapa?

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Ini Alasan Mengapa di Hari Tasyrik Kita Dilarang Berpuasa Beserta Amalan yang Harus Diperbuat
TribunBatam
Setelah Hari Raya Idul Adha, umat Muslim di dunia dilarang melakukan puasa sunnah dikarenakan masuk hari tasyrik, mengapa? 

Ibnu Khuzaimah mengatakan bahwa yang dimaksud yaum al-qarr adalah hari setelah idul kurban.

Adapun mengenai puasa pada hari tasyrik, Abu Bakar bin Muhammad al-Husaini dalam Kifayat al-Akhyar menjelaskan bahwa menurut pendapat terdahulu (qoul qadim) Imam Syafi’i puasa pada hari tasyriq diperbolehkan bagi orang yang berhaji tamattu’ dan tidak memiliki hewan untuk disembelih.

Baca: Dilarang Puasa di Hari Tasyrik Idul Adha, Ini 5 Amalan yang Bisa Dilakukan, Termasuk Doa Sapu Jagad

Baca: Setelah Hari Raya Idul Adha 2019, Haram Puasa Selama 3 Hari Tasyrik, Lakukan 5 Amalan Lainnya

Ibnu Rajab dalam bukunya Lathaif al-Ma’arif menjelaskan alasan keharaman berpuasa pada hari tasyriq sebagai berikut:

إنما نهي عن صيام أيام التشريق لانها أعياد للمسلمين مع يوم النحر، فلا تصام بمنى ولا غيرها عند جمهور العلماء خلافا لعطاء في قوله: إن النهي يختص بأهل منى.

Larangan berpuasa pada hari tasyrik karena hari tersebut adalah hari raya umat Islam, disamping hari raya kurban.

Oleh sebab itu, menurut mayoritas ulama, tidak diperbolehkan berpuasa di Mina maupun di tempat lain.

Berbeda dengan pendapat Atha yang mengatakan bahwa larangan berpuasa di hari tasyrik, terkhusus bagi orang yang tinggal di Mina.

Baca: Makna Hari Tasyrik dan Amalan-amalan yang Bisa Dilakukan Termasuk Anjuran Doa Sapu Jagad

Baca: Hari Tasyrik Jatuh pada 12-14 Agustus, Hari Menikmati Makanan dan Haram Berpuasa, Ini Amalannya

Berita Rekomendasi

Jika kita berpuasa pada hari kurban (10 Dzulhijjah) dan tiga hari setelahnya (11, 12 dan 13 Dzulhijjah), berarti kita telah menyia-nyiakan kasih sayang Allah.

Mengutip dari Rumaysho, berikut ini amalan yang dapat dilakukan di hari tasyrik.

1. Berzikir dengan bertakbir setelah salat wajib

2. Membaca tasmiyah (bismillah) dan takbir saat menyembelih hewan kurban.

Akhir hari tasyrik atau 13 Dzulhijjah menjadi hari terakhir penyembelihan hewan kurban

3. Berzikir dengan memuji Allah saat makan dan minum

4. Berzikir dengan takbir saat melempar jumroh di hari tasyrik (khusus untuk orang berhaji)

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas