Tiga Jemaah Haji Sumbar dan Bengkulu Masih Dirawat di RS Arab Saudi dan Klinik Kesehatan
Tiga jemaah haji asal Sumatera Barat (Sumbar) dan Bengkulu masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Tiga jemaah haji asal Sumatera Barat (Sumbar) dan Bengkulu masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
"Masih ada tiga orang jemaah kita yang sakit dan dirawat di Arab Saudi," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar Hendri melalui Kasi Pembinaan Haji dan Umrah Kemenag Sumbar, Efrizal, Selasa (10/9/2019).
Efrizal mengatakan jemaah haji yang masih berada di Arab Saudi tersebut akan ditunggu hingga sembuh.
Setelah itu baru diperbolehkan pulang ke tanah air dan dipulangkan oleh panitia haji di Arab Saudi.
Baca: Besok, Sri Bintang Pamungkas Dipanggil Polisi Terkait Kasus Dugaan Ujaran Kebencian
"Pemulangan nanti oleh panitia Arab Saudi. Bisa ke Jakarta dan lainnya, panitia Jakarta mengantarkan ke panitia haji Padang. Kemudian, kembali ke rumah masing-masing," jelas Efrizal.
Tiga jemaah haji Debarkasi Padang yang masih menjalani perawatan yakni Marliah Samin Husin asal Kota Sawahlunto dari kloter PDG-9 dirawat di RS Al Noer Makkah, Asnidar Syafei Idris asal Kota Padang dari kloter PDG-17 dirawat di RS Al Anshor Madinah, dan Fatma Dewi Kapris asal Bengkulu dari kloter PDG-7 dirawat di Madinah.
Kemudian, dari total 7.001 jemaah yang berangkat ke Tanah Suci, yang sudah kembali ke tanah air 6.982 orang.
"Pada penyelenggaraan haji tahun ini sebanyak 16 jemaah meninggal dunia, 9 jemaah asal Sumbar dan 7 asal Bengkulu," rinci Efrizal.
Baca: Bule Ngamuk di Bali, Selalu Bertengkar Setiap Bertemu Suami Hingga Penghuni Hotel Resah
321 Jemaah Haji Kalteng Tiba
Asap tipis menyelimuti Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru saat Jemaah Haji Kalteng dari kloter 15 tiba dari Tanah Suci, Selasa (10/9/2019) dini hari.
Plh Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Kalteng, H Masgi, Selasa (10/9/2019) menjelaskan Banjarbaru memang sudah mulai kabut, tapi masih tipis.
"Jadi malam tadi jemaah datang yang tembus asap tipis. Tapi Alhamdulillah lancar saja, masuk ke bus dan penerimaan setelah itu istirahat 15 menit kemudian ada daerah yang pulang karena lokasi dekat dengan Banjarmasin dan ada yang ke palangkaraya dulu, gunakan bus," kata H Masgi.
Dijelaskan H Masgi, tidak ada yang sakit dan meninggal ataupun pindah kloter di kloter 15 ini, semua sama seperti pemberangkatan.