Ibadah Haji Dimulai 29 Juli 2020, Khotbah Wukuf Disiarkan dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Khatib pun akan menyampaikan khotbah di Masjid Namirah dalam bahasa Arab dan diterjemahkan ke dalam sejumlah bahasa termasuk bahasa Indonesia.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Pemerintah Arab Saudi mengumumkan bahwa pelaksanaan ibadah haji secara terbatas akibat pandemi Covid-19 pada tahun ini akan dimulai pada 29 Juli 2020 mendatang.
Waktu pelaksanaan ibadah haji itu ditentukan berdasarkan posisi bulan sesuai dengan kalender lunar Islam.
Pemerintah Arab Saudi menetapkan pelaksanaan ibadah haji pada 29 Juli 2020 setelah melakukan pengamatan bulan atau rukyatul hilal pada Senin (20/7/2020) lalu.
Dalam pengamatan itu, karena tidak terlihat bulan sabit baru, maka bulan Zulkaidah digenapkan 30 hari, dan bulan baru Zulhijah dimulai pada Rabu, 22 Juli 2020.
Dengan demikian, puncak haji yang ditandai wukuf di padang Arafah jatuh pada Kamis, 30 Jul 2020i, dan Idul Adha jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.
"Pelaksanaan wukuf di Arafah yang menjadi puncak ibadah haji tahun ini jatuh pada Kamis," demikian isi pernyataan
Mahkamah Agung Saudi yang dikutip oleh kantor berita Saudi Press Agency.
Wukuf adalah rukun haji yang harus dilakukan oleh seluruh jemaah haji. Jika tidak mengerjakan wukuf di Arafah, maka artinya tidak mengerjakan haji, alias ibadah hajinya tidak sah.
Arafah sendiri adalah tanah luas yang datar di timur Mekah, dengan luas 8 kilometer persegi, yang berjarak 21 kilometer dari Mekah.
Di padang yang luas ini, tepat pada siang hari tanggal 9 Zulhijah berdasarkan penanggalan Hijriyah, jemaah haji dari
berbagai pelosok dunia berkumpul melaksanakan inti ibadah haji, yakni ibadah wukuf.
Wukuf yang dilakukan dengan memperbanyak zikir dan doa, dimulai dengan mendengarkan khotbah wukuf.
Pada tahun-tahun sebelumnya, khotbah dipusatkan di Masjid Namirah yang mampu menampung 300 ribu jemaah.
Namun, karena jemaah haji bisa mencapai 2,5 juta, maka masing-masing delegasi negara mengadakan acara khotbah wukuf sendiri, misalnya di tenda-tenda jemaah Indonesia.
Adapun untuk haji 2020 ini, karena jemaah hanya maksimal 1.000 orang, maka suasana padang Arafah tidak akan penuh sesak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Khatib pun akan menyampaikan khotbah di Masjid Namirah dalam bahasa Arab dan diterjemahkan
ke dalam sejumlah bahasa.
Baca: Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha, Lengkap dengan Bacaan Niat
Baca: Pemerintah Arab Saudi Tetapkan Ibadah Haji Terbatas Dimulai 29 Juli 2020