Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saudi Batasi Penyelenggaraan Haji, Pimpinan DPR Berharap Spekulasi Tentang Ibadah Haji Berakhir

Dasco berpendapat keputusan Saudi yang menggelar haji terbatas pasti sudah diperhitungkan demi keselamatan jemaah di masa pandemi Covid-19.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Saudi Batasi Penyelenggaraan Haji, Pimpinan DPR Berharap Spekulasi Tentang Ibadah Haji Berakhir
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad berharap keputusan Pemerintah Arab Saudi membatasi penyelenggaraan haji dapat mengakhiri spekulasi yang berkembang di tengah masyarakat.

Spekulasi mengenai haji muncul setelah pemerintah RI mengumumkan pembatalan keberangkatan jemaah haji Indonesia pada 3 Juni lalu.

"Kita lihat kan tidak ada satu pun negara yang diberikan kuota haji, sehingga saya harap spekulasi apa pun yang berkembang di masyarakat tentang masalah haji ini agar diakhiri. Mari kita sama-sama konsentrasi dalam menghadapi covid," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/6/2021).

Dasco berpendapat keputusan Saudi yang menggelar haji terbatas pasti sudah diperhitungkan demi keselamatan jemaah di masa pandemi Covid-19.

Sehingga menjadi bahan pertimbangan untuk tidak memberikan kuota haji untuk negara di luar Saudi.

Baca juga: 2 Tahun Jemaah Haji Batal Berangkat, Begini Siasat AMPHURI Gerakkan Ekonomi Usaha

"Keputusan pemerintah Arab Saudi itu adalah hak pemerintah Arab Saudi dan mungkin itu sudah diperhitungkan dengan matang di masa pandemi ini," ujar Dasco.

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui, Kerajaan Arab Saudi akhirnya memutuskan pelaksanaan haji pada tahun 2021 ini.

Arab Haji bakal melaksanakan haji tahun ini terbatas hanya untuk jemaah di dalam negeri, yakni, warga negara Arab Saudi maupun ekspatriat.

Dilansir dari laman Arab News, Kementerian Haji dan Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan bahwa hanya 60.000 jemaah dari dalam negeri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas