Jemaah Asal Indonesia Tak Harus Karantina dan Vaksin Booster, Amphuri Rancang Skenario Umrah Terbaru
Arab Saudi telah melonggarkan beberapa aturan ibadah umrah saat pandemi. Skenario pemberangkatan jemaah asal Indonesia pun dirancang, seperti apa?
Editor: Anita K Wardhani
![Jemaah Asal Indonesia Tak Harus Karantina dan Vaksin Booster, Amphuri Rancang Skenario Umrah Terbaru](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-umrah-backpacker-ke-mekkah.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Arab Saudi telah melonggarkan beberapa aturan ibadah umrah saat pandemi. Skenario pemberangkatan jemaah asal Indonesia pun dirancang, seperti apa?
Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Firman M Nur, dalam Talk Show Program Tribun Corner, di Kantor TribunnewsBogor.com, Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (26/11/2021) mengungkapkan skenarionya.
Ia pun mengungkap bahwa pihaknya akan membangun skenario ketika ibadah umrah ini sudah bisa dilaksanakan lagi.
Baca juga: Mulai 1 Desember 2021 Warga Indonesia Sudah Bisa Umrah, Ini yang Dilakukan Amphuri
Baca juga: Arab Saudi Kembali Buka Penerbangan Indonesia, Menag: Tidak Ada Lagi Syarat Vaksin Booster
Pertama, memastikan tidak terjadinya masalah dan memastikan para penyelenggara punya kepahaman tentang bagaimana pelaksanaan yang baik.
Bagaimana bisa melaksanakan SOP yang sudah ditentukan oleh pemerintah Saudi Arabia.
![Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), Firman M Nur](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/firman-m-nur-amphuri-2021.jpg)
Menurutnya akan ada uji coba pemberangkatan jemaah dimulai dari pimpinan perusahaan penyelenggara umrah.
"Kami bersama Kemanag menyepakati, ketika umrah dibuka, satu bulan pertama akan dilakukan uji coba dulu, yakni para pimpinan perusahaan penyelenggara.
Total saat ini ada 1.500 penyelenggara, jadi sebulan itu akan ada berapa kali keberangkatan para pimpinan dulu," kata dia.
Hal ini dilakukan agar para pimpinan bisa mencoba dan mengetahui betul-betul kondisi di lapangan, sehingga ketika membawa jemaahnya bisa disosialisasikan dengan baik dan melakuan antisipasi.
"Kalau ini zero accident, tentu akan memberikan kenyamanan bagi Saudi Arabia dan nantinya akan memberikan kita kesempatan lebih banyak lagi," tandasnya.
![Jemaah umrah asal Indonesia yang tiba di Tanah Suci pada Kamis (27/2).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jemaah-umrah-nihye2.jpg)
Kemenag Rumuskan Teknis Pemberangkatan Umrah
Kementerian Agama masih melakukan perumusan teknis pemberangkatan umrah.
Langkah ini dilakukan menyusul pembukaan penerbangan langsung ke Arab Saudi dari Indonesia.
"Sedang dirumuskan teknis pemberangkatannya," ujar Direktur Bina Haji dan Umrah Kemenag Nur Arifin kepada Tribunnews.com, Jumat (26/11/2021).
Meski begitu, Nur Arifin tidak merinci estimasi waktu pemberangkatan pertama jemaah umrah dari Indonesia ke tanah suci.
![Ilustrasi jemaah Umrah asal Indonesia (Instagram.com/patunaofficial)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-jemaah-umrah-asal-indonesia-istimewa.jpg)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.